Pabrik Uang Palsu di Bogor Digrebek Polisi, Ini Cara Mudah Mengecek Keasliannya

Ilustrasi uang palsu. (Medcom.id/Siti Yona Hukmana)

Pabrik Uang Palsu di Bogor Digrebek Polisi, Ini Cara Mudah Mengecek Keasliannya

Putri Purnama Sari • 9 April 2025 19:11

Jakarta: Peredaran uang palsu kembali mencuat setelah polisi menggerebek sebuah rumah di Kota Bogor yang dijadikan pabrik uang palsu. Dari lokasi tersebut, aparat menyita uang palsu senilai Rp3,3 miliar dan menangkap lima orang pelaku. 

Penggerebekan dilakukan pada Rabu pagi, 9 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB, oleh tim gabungan dari Polsek Tanah Abang, Polsek Bogor Barat, Babinsa, dan aparat wilayah setempat.

Dalam operasi tersebut, lima orang yang diduga terlibat dalam jaringan uang palsu berhasil diamankan, yaitu Jery, Babay, Amir Riadi, Lasmino (pemilik rumah), dan Dian Slamet Riadi sebagai pelaku utama. Dua di antaranya ditangkap di Bogor, sementara tiga lainnya diamankan lebih dulu di lokasi berbeda.

Polisi menyita barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp1,3 miliar yang siap edar, uang palsu belum dicetak senilai Rp2 miliar, mesin cetak, printer, dan peralatan produksi lainnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap uang yang diterima, terutama saat bertransaksi tunai. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengetahui perbedaan uang asli dan palsu. Berikut adalah cara mudah membedakannya.
 

Baca juga: Grebek Pabrik Uang Palsu di Bogor, Polisi Sita Rp3,3 Miliar

Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu: Kenali dengan Metode 3D

Bank Indonesia sejak lama menganjurkan metode 3D yakni Dilihat, Diraba, Diterawang untuk memastikan keaslian uang rupiah. Berikut penjelasannya:

1. Dilihat
Warna dan Desain Detail: Uang asli memiliki warna tajam dan gradasi halus. Pada uang palsu, warna cenderung pudar atau terlalu mencolok, dan detail desainnya tidak presisi.

2. Diraba
Tekstur Kertas: Uang asli terbuat dari serat kapas yang terasa agak kasar, terutama pada gambar utama dan angka nominal yang timbul. Sementara uang palsu biasanya terasa lebih licin atau terlalu tipis.

3. Diterawang
  • Tanda Air (Watermark): Saat diterawang ke arah cahaya, uang asli menampilkan gambar pahlawan nasional atau logo BI yang tampak jelas.
  • Benang Pengaman: Benang ini terlihat sebagai garis tipis yang tertanam di dalam uang dan akan tampak utuh saat diterawang.

Tips agar Tak Jadi Korban Pemalsuan Uang

  • Lakukan transaksi di tempat resmi atau terpercaya.
  • Jangan tergiur penawaran penukaran uang dengan harga lebih murah.
  • Segera laporkan ke polisi atau Bank Indonesia jika menemukan uang yang dicurigai palsu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)