Suku Bunga AS Bisa Naik Lagi Walaupun Bertahap

Washington: The Fed berharap untuk terus menaikkan suku bunga tetapi pada kecepatan yang lebih lambat.

"Mengingat seberapa jauh kita telah melangkah, mungkin masuk akal untuk menaikkan suku bunga tetapi melakukannya dengan kecepatan yang lebih moderat,” kata Kepala Fed Jerome Powell, dikutip dari Strait Times, Kamis, 22 Juni 2023.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menghentikan kampanye agresifnya terhadap inflasi minggu lalu setelah 10 kali kenaikan suku bunga berturut-turut, sehingga memberikan lebih banyak waktu kepada pembuat kebijakan untuk menilai kekuatan ekonomi Amerika Serikat.

"Hampir semua peserta FOMC berharap akan tepat untuk menaikkan suku bunga lebih jauh pada akhir tahun," kata Powell.

The Fed telah menaikkan suku bunga pinjaman sebesar lima poin persentase sejak Maret 2022, dari mendekati nol hingga kisaran antara lima persen dan 5,25 persen. Terlepas dari langkah agresif ini, inflasi tetap jauh di atas target jangka panjang Fed sebesar dua persen.

"Kami memiliki jalan yang cukup panjang, tetapi kami membuat kemajuan. Inflasi secara konsisten mengejutkan kami dan pada dasarnya semua peramal lainnya dengan menjadi lebih gigih dari yang diperkirakan,” tambahnya.

FOMC menghentikan kampanye agresifnya terhadap inflasi minggu lalu setelah 10 kali kenaikan suku bunga berturut-turut, sehingga memberikan lebih banyak waktu kepada pembuat kebijakan untuk menilai kekuatan ekonomi Amerika Serikat.

"Hampir semua peserta FOMC berharap akan tepat untuk menaikkan suku bunga lebih jauh pada akhir tahun," kata Powell.

The Fed telah menaikkan suku bunga pinjaman sebesar lima poin persentase sejak Maret 2022, dari mendekati nol hingga kisaran antara lima persen dan 5,25 persen. Terlepas dari langkah agresif ini, inflasi tetap jauh di atas target jangka panjang Fed sebesar dua persen.

"Kami memiliki jalan yang cukup panjang, tetapi kami membuat kemajuan," kata Powell.