Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Kautsar Widya Prabowo • 13 February 2024 20:39
Jakarta: Ketua Tim Hukum Nasional Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Ari Yusuf Amir menyebut ada dugaan keterlibatan aparat penegak hukum melakukan kecurangan. Ia menemukan adanya aparat yang ingin dimasukkan ke dalam grup WhatsApp (WA) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
"Ada contoh kecil kemarin ada aparat penegak hukum secara terang-terangan meminta masuk di grup WA grupnya KPPS dan meminta data nomor handphone para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," ungkap Ari dalam acara Catatan Timnas AMIN untuk Pemilu Jurdil dan Bermartabat di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2024.
Ari menegaskan fenomena ini menggambarkan aparat mulai semakin tidak netral menjelang hari pencoblosan. Ketidaknetralan ini, kata Ari, dilakukan untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) Pilpres agar satu putaran.
"Ketidaknetralan ini memiliki kecenderungan pola yang sama, yaitu ingin memenangkan salah satu pasangan calon dengan satu putaran," ujar dia.
Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Cium Modus Kotor untuk Memuluskan Pilpres 1 Putaran |