PDIP Ajak PPP Eliminasi Potensi Kotak Kosong di Pilkada Blora

Ilustrasi

PDIP Ajak PPP Eliminasi Potensi Kotak Kosong di Pilkada Blora

Media Indonesia • 20 August 2024 10:10

Blora: Tak ingin ada kotak kosong di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Blora, Jawa Tengah, PDIP mendekati PPP di Kabupaten Blora untuk berkoalisi membentuk poros baru untuk memajukan bakal calon menghadapi pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini (Asri).

Pemantauan Media Indonesia, Selasa, 20 Agustus 2024, Pilkada Blora diperkirakan berlangsung riuh. PDIP dan PPP mulai mengasah tajinya untuk memunculkan bakal calon kepala daerah untuk menandingi pasangan Arief Rohman-Sri Setyorini (Asri) yang diusung koalisi besar partai politik yakni PKB, Nasdem,Perindo, Gerindra, Demokrat, Golkar serta PSI sebagai partai pendukung.

Bahal pasangan calon kepala daerah yang dijagokan koalisi dua parpol mengantongi 11 kursi di parlemen Blora tersebut yakni Andika Adikrishna Gunarjo-Abu Nafi. 

"Tidak ada kotak kosong di Pilkada Blora mendatang, kita akan mendaftarkan bakal calon beesama PPP," kata Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, Selasa, 20 Agustus 2024.
 

Baca juga: Nasdem Solid Dukung Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi

Bakal calon diusung, lanjut Dasum, yakni Andika Adikrishna Gunarjo merupakan kader muda PDIP dan Abu Nafi adakah kader PPP yang juga mantan Wali Bupati Blora, sehingga meskipun saat pemilu legislatif lalu kedua parpol memperoleh 11 kursi di DPRD Blora namun diperkirakan melakukan perlawanan terhadap pasangan calon petahana.

Sementara itu untuk membumikan pasangan ini, berbagai spanduk dan baliho bakal calon koalisi PDIP dan PPP mulai terlihat bertebaran di sejumlah kawasan di Kabupaten Blora. Apalagi diketahui Andika Adikrishna Gunarjo belum banyak dikenal di daerah ujung timur Jawa Tengah ini karena lebih banyak beraktivitas sebagai pengusaha di daerah lain.

Namun hal itu dibantah Ketua DPC PPP Blora Ahmad Faisol, karena hingga saat ini mengaku belum ada komunikasi intensif dari PDIP Blora kepada partai berlambang Kabah tersebut. 

"Kami belum bertemu dan belum ada komunikasi sehingga belum mengetahui hal itu," imbuhnya.

Meskipun diketahui spanduk dan baliho Abu Nafi dengan tulisan mohon doa restu telah tersebar di berbagai kawasan di Blora saat ini, demikian Ahmad Faisol, namun arah koalisi untuk Pilkada Blora mendatang masih menunggu instruksi dari DPP PPP.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)