Ide Pemakzulan Jokowi Timbul karena Khawatir Skenario 3 Periode

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Ide Pemakzulan Jokowi Timbul karena Khawatir Skenario 3 Periode

Theofilus Ifan Sucipto • 14 January 2024 22:45

Jakarta: Kritikus Politik Faizal Assegaf menjelaskan alasan munculnya ide pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usulan itu disebut bisa dipahami guna menekan dampak kerusakan demokrasi.

"Kalangan oposisi masih cemas dengan tujuan politik Jokowi melanjutkan tiga periode," kata Faizal dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk Geger Isu Pemakzulan Jelang Coblosan, Minggu, 14 Januari 2024.

Faizal mengatakan ada anggapan bahwa pemilu didesain berlangsung dengan curang dan berujung pada kekacauan di tengah masyarakat. Lantas, momen itu dimanfaatkan Jokowi sebagai dalih untuk memperpanjang masa jabatannya.
 

Baca juga: Pakar: Klaim Jokowi Netral di Pemilu 2024 Konyol

"Untuk menghindari pemilu curang dan memperpanjang tiga periode, jalan pemakzulan itu paling tepat diatur konstitusi," ujar dia.

Menurut Faizal, saat ini tidak ada jaminan dalam iklim demokrasi Indonesia. Sehingga dia menjembatani akademisi hingga oposisi yang tergabung dalam Petisi 100 untuk bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Mereka menyampaikan aspirasi tersebut.

"Saya melihat Pak Mahfud tidak berdiri sebagai calon wakil presiden, tapi menkopolhukam di tengah seluruh pejabat publik ketakutan. Itu menarik," papar dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)