Pakar: Klaim Jokowi Netral di Pemilu 2024 Konyol

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Sekretariat Presiden

Pakar: Klaim Jokowi Netral di Pemilu 2024 Konyol

Theofilus Ifan Sucipto • 14 January 2024 22:26

Jakarta: Klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal dirinya netral di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 konyol. Ucapan Jokowi tidak berbanding lurus dengan fakta.

"Kalau Presiden bilang netral, itu tidak diterima logika karena yang bertarung anaknya (Gibran Rakabuming Raka)," kata pakar hukum tata negara Feri Amsari dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk Geger Isu Pemakzulan Jelang Coblosan, Minggu, 14 Januari 2024.

Feri mengatakan ketidaknetralan Jokowi juga diperlihatkan dengan aneka kebijakan dan keputusan peradilan. Keputusan itu berpihak pada Gibran Rakabuming Raka seperti putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
 

Baca juga: Gibran Diyakini Tak Akan Disanksi

"Pangkal masalahnya presiden menunjukkan keberpihakan dan dilangsungkan dengan cara-cara tidak benar," papar dia.

Selain itu, Feri heran dengan sikap calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Prabowo pada Pemilu 2019 mengatakan terjadi kecurangan ketika berhadapan dengan Jokowi.

"Tapi hari ini Prabowo jadi bagian dengan presiden untuk melakukan kecurangan yang merugikan seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)