Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock
Husen Miftahudin • 24 October 2024 08:29
New York: Saham global turun tipis pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB) di tengah perdagangan yang lesu menjelang pemilihan umum Amerika Serikat (AS).
Di Wall Street, ketiga indeks utama ditutup lebih rendah, didorong oleh kerugian pada saham konsumen diskresioner, teknologi, dan layanan komunikasi. Real estat dan utilitas adalah sektor yang paling banyak menguat.
Mengutip data Yahoo Finance, Kamis, 24 Oktober 2024, Dow Jones Industrial Average turun 0,96 persen menjadi 42.514,95, S&P 500 turun 0,92 persen menjadi 5.797,42 dan Nasdaq Composite turun 1,60 persen menjadi 18.276,65.
Indeks MSCI All-World turun 0,79 persen. Sementara di Eropa, STOXX 600 ditutup turun 0,30 persen.
Menanti besaran pemangkasan suku bunga Fed
Investor memikirkan kembali seberapa besar Federal Reserve perlu memangkas
suku bunga setelah data ekonomi AS terbaru menunjukkan ekonomi yang terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja.
Pasar memperkirakan peluang 92 persen dari pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan Fed berikutnya di November dan pemangkasan 25 basis poin lagi pada akhir tahun.
(Ilustrasi pergerakan harga saham. Foto: Medcom.id)
Sebulan yang lalu, para pedagang memperkirakan pemangkasan hingga satu poin persentase penuh pada Januari. Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun mencapai titik tertinggi dalam tiga bulan dan terakhir naik 3,2 basis poin pada 4,238 persen.
Peluang kandidat Republik Donald Trump untuk mengalahkan kandidat Demokrat Kamala Harris baru-baru ini meningkat di situs web taruhan, meskipun jajak pendapat menunjukkan persaingan menuju Gedung Putih masih terlalu ketat untuk diprediksi.
Prospek kepresidenan Trump lainnya telah menjadi fokus bagi para investor, karena kebijakannya mencakup tarif dan pembatasan imigrasi ilegal, di antara berbagai tindakan lain, yang diperkirakan akan mendorong inflasi.