Dukung Program Ketahanan Pangan, Berkolaborasi Tanam 20 Ha Lahan Padi Biosalin

PGN-BRIN-Pemkot Semarang berkolaborasi tanam 20 Ha Lahan Padi Biosalin. Foto: PGN.

Dukung Program Ketahanan Pangan, Berkolaborasi Tanam 20 Ha Lahan Padi Biosalin

Ade Hapsari Lestarini • 21 December 2024 19:48

Semarang: PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina mendukung program ketahanan pemerintah melalui budi daya padi Biosalin di pesisir utara Semarang, tepatnya di Kel. Mangunharjo, Kec. Tugu, Kota Semarang. Dalam kegiatan tersebut, PGN menjalin kerja sama dengan BRIN dan Pemkot Semarang.

Program ini juga merupakan bagian dari Riset Smart Farming Biosalin 1 dan 2 Kerja sama Pemerintah Kota Semarang dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Tahun 2024 di Kelompok Tani Sumber Rejeki Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu.

Padi Bioselin merupakan varietas benih padi yang tahan akan kadar garam tinggi. Padi tersebut ditanam di lahan pesisir seluas 20 hektare (ha) yang bisa dikembangkan menjadi 100 ha. Sementara itu, seluas 20 ha lahan di antaranya merupakan lahan tidur. BRIN juga menggandeng TNI Polri untuk mempercepat penyiapan lahan.

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang esensial dalam rangka ketahanan pangan. BRIN mengapresiasi langkah pemanfaatan lahan pesisir untuk budi daya Padi Biosalin bersama PGN dan Pemkot Semarang.

"Program biosalin ini merupakan bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan dan ada 400 ha tanah sejenis yang bisa ditanami dengan varietas biosalin. Program ini juga mendukung program emas 2045," ujar Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryati Rahayu, dikutip Sabtu, 21 Desember 2024.

Lingkup bantuan CSR PGN berupa pengembangan produksi padi Biosalin dilaksanakan dari Desember 2024-April 2025 yang terdiri dari bantuan benih dan pupuk dan dilanjutkan pendampingan pascapanen dan pengolahan prosesing benih sampai Desember 2025.
 

Biosalin tanaman yang cocok hidup di lahan pesisir


Kondisi lahan pesisir utara Jawa ini sangat abrasif dan kurang subur, seiring dengan air laut yang semakin mengikis tanah pesisir pantai dan mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Biosalin menjadi tanaman yang cocok untuk menghidupkan kembali lahan pesisir tersebut. Upaya ini juga ditujukan untuk menghijaukan kembali lahan pesisir utara Semarang.

"BRIN bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mendukung program pemerintah melalui riset dan pengembangan keilmuan. Kami harapkan hasil riset kami bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk masyarakat seperti yang kami lakukan bersama Pemkot Semarang dan PGN hari ini. Budidaya Padi Biosalin diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan Kota Semarang," imbuh Kepala Pusat Riset SPBPDH BRIN, Nugroho Adi Sasongko.
 
"Langkah PGN dalam budi daya Biosalin merupakan bagian dari komitmen PGN untuk memberikan manfaat sosial& lingkungan bagi masyarakat sekitar. Melalui pemanfaatan lahan tidur ini, juga bagian dari dukungan PGN untuk menjaga ketahanan pangan, selaras dengan program ketahanan pangan Presiden RI," ujar Direktur infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta yang turut hadir dalam kegiatan penanaman Biosalin di Semarang.

Harry melanjutkan, budi daya Biosalin sekaligus menjadi salah satu solusi untuk menangani lahan yang terdampak salinitas di Kota Semarang, khususnya Kecamatan Tuga. Sebagai informasi, salinitas adalah tingkat keasinan dalam air.

Pada 2021, kegagalan panen seluar 50 ha pernah terjadi di Kecamatan Tugu akibat masuknya air laut di lahan persawahan. Pascakejadian itu, lahan sawah yang terdampak menjadi terbengkalai dan tidak dapat ditanami.

Budi daya pada Biosalin ini diharapkan berhasil tumbuh dan bisa panen dengan kualitas yang baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, budi daya Biosalin ini diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi para buruh tani.

PGN terus berkomitmen agar kegiatan CSR PGN dapat memberikan dampak yang positif bagia masyarakat. Tidak hanya menyediakan gas bumi sebagai solusi energi ramah lingkungan, tetapi keberadaan PGN juga dapat membantu kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan positif.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)