Gambaran Elektabilitas Paslon di Pilkada Temanggung Jelang Pencoblosan

Paslon Pilkada Temanggung. Foto: Istimewa.

Gambaran Elektabilitas Paslon di Pilkada Temanggung Jelang Pencoblosan

Anggi Tondi Martaon • 22 November 2024 21:23

Jakarta: Lembaga survei Archy menyampaikan perkembangan elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilkada Temanggung 2024. Hasilnya, paslon Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro memimpin dukungan di tiga kali jajak pendapat yang dilakukan.

CEO Archy Mukhradis Hadi menyampaikan, Muhammad-Bimo meraih elektabilitas sebesar 32,1 persen pada survei pertama. Kemudian 34,1 persen pada survei kedua dan 38,2 persen di survei ketiga. 

"Hal ini mengindikasikan tren peningkatan dukungan publik yang signifikan terhadap pasangan ini," kata Mukhradis melalui keterangan tertulis, 22 November 2024.

Dia menyampaikan beberapa alasan utama yang menjadi pertimbangan pemilih mendukung Muhammad-Bimo. Di antaranya, rekam jejak yang terbukti baik, kompetensi pasangan calon dalam mengelola wilayah, serta visi dan misi yang dianggap relevan oleh masyarakat.

"Dukungan kuat yang diterima pasangan ini sebagian besar didorong oleh pengalaman Muhammad Al Khadziq dalam mengelola pemerintahan dan kemampuannya dalam memimpin wilayah Temanggung pada periode sebelumnya," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Survei: Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat


Sementara itu, elektabilitas paslon Agus Setiawan-Nadia Muna memperoleh elektabilitas sebesar 21,1 persen pada survei ketiga. Sedangkan Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat berada di posisi ketiga dengan perolehan 16,6 persen dukungan. 

"Dukungan yang relatif rendah ini menandakan bahwa kedua pasangan tersebut perlu melakukan upaya lebih besar dalam menjangkau pemilih yang belum menentukan pilihan," sebut dia.

Selain itu, survei juga mengungkap tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters), yaitu 24,1 persen. Tingginya angka undecided voters menunjukkan bahwa dinamika politik masih sangat terbuka

Di sisi lain, survei menunjukkan potensi golongan putih (golput) yang sangat kecil. Yakni, di bawah 1 persen.

"Hal ini mengindikasikan bahwa partisipasi pemilih di Kabupaten Temanggung cenderung tinggi, menunjukkan minat yang besar dari masyarakat untuk terlibat dalam proses demokrasi lokal," ujar dia.

Sebagai informasi, survei tahap pertama dilakukan pada 27 Oktober 2024. Sedangkan jajak pendapat tahap kedua dilakukan pada 6 November 2024 dan tahap ketiga pada 17 November 2024.

Tiap survei melibatkan 511 responden pada tahap pertama, 543 responden pada survei kedua, dan 611responden pada survei ketiga. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode acak berjenjang (multistage random sampling).

Sementara itu, margin of error ketiga survei sebesar 4 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)