Survei: Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan). Foto: Medcom.id/Vania Liu

Survei: Pramono-Rano dan RK-Suswono Bersaing Ketat

Devi Harahap • 22 November 2024 19:29

Jakarta: Lembaga survei Indikator Politik telah merilis elektabilitas pasangan calon (paslon) calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Hasilnya pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari dua pasangan yang lain, baik melalui survei tatap muka dan telepon.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, paslon Pramono-Rano berhasil unggul dari dua penantangnya dengan tingkat keterpilihan 42,9 persen. Sementara paslon Ridwan Kam-Suswono berada di angka 39,2 persen.

“Pramono Rano Karno unggul tipis tetapi tidak signifikan secara statistik di kisaran 42,9 persen. Lalu Ridwan Kamil 39,2 persen, sementara Dharma-Kun itu sekitar lima persen,” ujar Burhan saat rilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024 di Senayan, Jumat, 22 November 2024.

Burhan juga menemukan ada 12 persen dari total 88 persen responden di Jakarta yang belum menentukan pilihannya atau swing voters. Ia mengatakan, jumlah tersebut cukup besar lantaran mengisi seperempat dari responden dalam survei tersebut.

Swing voters akan berpengaruh terhadap perolehan suara. Kami ukur melalui dua cara, pertama adalah mereka yang belum menentukan pilihan totalnya 12 persen baik survei tatap muka maupun survei telepon yang belum menentukan pilihan pada saat survei dilakukan,” jelasnya.
 

Baca juga: 

Prabowo Tetapkan 27 November 2024 Sebagai Hari Libur Nasional



Kedua lanjut Burhan, terdapat 24 persen pemilih swing voters yang sudah mempunyai preferensi terhadap ketiga paslon. Meski begitu, mereka masih bisa mengubah pilihannya.

“Karena iman elektoral kadang bertambah kadang turun. Jadi ada 24 persen dari total 88 persen responden di Jakarta yang punya pilihan itu dan mengaku bisa berubah pilihannya selama beberapa hari kedepan,” ujarnya.

Survei ini melibatkan 1.229 responden dipilih melalui metode double sampling berusia 17 tahun atau lebih. Double sampling adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan lebih kurang 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)