Berbahaya, Masyarakat Diminta Tak Sembarang Buka Perlintasan Kereta Api

Kondisi truk dan pos jaga yang rusak parah usai tertabrak KA Taksaka. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Berbahaya, Masyarakat Diminta Tak Sembarang Buka Perlintasan Kereta Api

Imanuel R Matatula • 27 September 2024 09:43

Jakarta: Vice President Publik Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba mengimbau masyarakat tak lagi membuka akses perlintasan kereta api. Ini penting guna menjaga keselamatan masyarakat sekitar dan juga ribuan pengguna kereta api.

Anne menjelaskan area perlintasan kereta api adalah zona yang berbahaya, tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apa pun. PT KAI akan terus berupaya dalam menekan angka kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, jangan lagi membuka perlintasan-perlintasan yang dianggap aman oleh masyarakat, yang aman itu yang dijaga,” kata Anne dalam tayangan Metro TV, Kamis, 26 September 2024.
 

Baca juga: Kecelakaan KA Kerap Terjadi di Perlintasan Tanpa Palang Otomatis

Anne mengatakan setiap perlintasan kereta api yang dilintasi kendaraan lain seharusnya dibangun underpass atau flyover. Namun, proses pembangunan dilakukan bertahap, sehingga ada beberapa titik yang perlu dijaga oleh petugas.

"Dijaga baik dari kereta api ataupun Pemda melalui Dishub, kalau ini pasti terawasi dengan adanya alat, dan penjaga perlintasan, itu saja masih ada yang dilanggar oleh pengguna jalan dan masyarakat sekitar, apalagi yang tidak terjaga," ucap Anne.

Sejumlah kecelakaan di perlintasan kereta beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. Teranyar, kecelakaan di jalur kereta api antara KA Taksaka arah Stasiun Gambir-Yogyakarta dengan truk molen di Bantul Yogyakarta, pukul 03.52 WIB, Rabu, 25 September 2024. Sopir truk diduga tidak mengindahkan isyarat kereta akan lewat sehingga kecelakaan tak terelakkan.

Kemudian, empat orang yang sedang beraktivitas di perlintasan daerah Karawang tersambar kereta pukul 07.00 WIB, Minggu, 22 September 2024. Keempatnya tewas usai tersambar KA Fajar Utama relasi Pasar Senen-Solo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)