Jokowi Tanggapi Film Dirty Vote

Presiden Joko Widodo/Medcom.id/Kautsar

Jokowi Tanggapi Film Dirty Vote

Kautsar Widya Prabowo • 14 February 2024 12:25

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) rampung mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 10 Gambir. Kepala Negara menanggapi film Dirty Vote yang ramai dibicarakan.

Jokowi mengaku belum menonton film itu. "Belum," ujar Jokowi di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.

Sutradara film dokumenter Dirty Votes Dandhy Dwi Laksono sebelumnya mengungkapkan alasan membuat film itu. Sinema tersebut lahir dari kegeraman Dandhy soal kondisi demokrasi Indonesia.

"Ada sebuah peristiwa tragedi demokrasi dan menurut saya agak mengganggu," kata Dandhy dalam diskusi virtual, Selasa, 13 Februari 2024.
 

Baca: Usai Nyoblos, Cak Imin Minta Pendukung Tetap Awasi TPS

Dandhy merujuk pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 soal syarat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Putusan itu menjadi karpet merah bagi anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk melaju sebagai cawapres.

"Sempat ramai tapi begitu masuk kampanye dan debat, (masalah putusan MK) jadi dianggap normal dan show must go on," ujar dia.

 Film ini menjelaskan penggunaan instrumen kekuasan untuk memenangkan Pemilu 2024. Melalui sudut pandang 3 pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, yang menyoroti dugaan kecurangan pemilu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)