Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. Foto: Dokumen Kementerian Luar Negeri
Fetry Wuryasti • 20 February 2024 13:58
Jakarta: Pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi masih akan melambat tahun ini. Meskipun, pada awal tahun optimisme pasar telah terbentuk dengan adanya kebijakan yang telah menurunkan ketidakpastian.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan perekonomian global diperkirakan terhindar dari resesi. Namun berbagai down side risk masih mewarnai pertumbuhan ekonomi, terutama biaya pinjaman, beban utang, lemahnya permintaan, serta divergensi pemulihan di negara-negara besar di dunia.
Selain itu berbagai faktor risiko geopolitik serta potensi perubahan konstelasi kebijakan politik dari berbagai pemilu di negara-negara besar yang lain menjadi unknown variabel yang perlu dicermati.
"Akibatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lambat di tahun ini," kata Mahendra, dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dilansir Media Indonesia, Selasa, 20 Februari 2024.
Baca juga:
Sri Mulyani Bersyukur Ekonomi Indonesia Masih Kuat di Tengah Ekonomi Global yang Melambat |