Satu Pelaku Perkelahian antara Sopir Bajaj dan Jukir di Kemayoran Ditangkap

Juru parkir dan sopir bajaj di Kemayoran, Jakpus, terlibat cekcok. Foto: Tangkapan layar Instagram @balewartawanjakpus10.

Satu Pelaku Perkelahian antara Sopir Bajaj dan Jukir di Kemayoran Ditangkap

Medcom • 18 February 2024 08:41

Jakarta: Polisi mengusut perkelahian antara sopir bajaj dan juru parkir (jukir) di Jalan Kodam Raya, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu 17 Februari 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Kepala Unit Reskrim Polsek Kemayoran, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fauzan mengatakan pihaknya sudah mengamankan satu pelaku. Polisi juga masih melakukan pengejaran dua pelaku lainnya yang terlibat.

"Anggota masih di lapangan untuk mengejar dua pelaku lainnya,” kata Fauzan saat dikonfirmasi, Minggu, 18 Februari 2024.

Pelaku bakal dijerat Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan.

“Para pelaku ini dapat dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ungkap dia.
 

Baca juga: Viral, Sopir Bajaj dan Jukir di Kemayoran Adu Jotos

Sebelumnya, sopir bajaj dan jukir di Kemayoran terlibat adu jotos. Kejadian tersebut terekam kamera dan viral di media sosial. Dalam video yang terekam di Instagram @balewartawanjakpus10, adu jotos terjadi di depan minimarket. 

Lelaki baju hitam yang diduga juru parkir terlihat beberapa kali menyerang sopir bajaj. Serangan dilakukan dengan memukul dan menendang. 

Perlakuan tersebut membuat sopir bajaj emosi. Dia kemudian menunjuk-nunjuk juru parkir tersebut.

Perkelahian keduanya sempat dilerai oleh warga sekitar. Namun, perkelahian ini diduga tidak usai sampai di situ saja.

Terlihat dalam video, perkelahian ini mengakibatkan bagian dalam minimarket terkena imbasnya. Sejumlah rak yang berisi barang dagangan berantakan. Bukan hanya itu saja, ceceran darah terlihat di lantai minimarket tersebut.

Akibat keributan tersebut, satu korban langsung dibawa ke rumah sakit. Korban terlihat tidak berdaya. (Medcom/Christian)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)