Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). Medcom.id/Kautsar Widya
Kautsar Widya Prabowo • 17 July 2024 15:38
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menilai Indonesia dapat menjadi tuan rumah pertemuan antara Hamas dan Fatah. Namun, tidak ada upaya dari Pemerintah Indonesia.
"Karena tidak mempunyai inisiatif. Sebenarnya kita bisa," kata JK ditemui di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024.
JK menjelaskan Hamas dan Fatah diagendakan bakal bertemu di Tiongkok. Dua faksi terbesar di Palestina ini akan bertemu pada 20-21 Juli 2024.
"Mereka diundang oleh Tiongkok," ujar dia.
JK menyebut tujuan pertemuan ini sebagai upaya mempersatukan senjumlah faksi. Ia menyebut ada belasan faksi yang harus disatukan.
"Banyak faksi ada 13 kelompok-kelompok ya itu mau di persatukan," ungkapnya.
Baca juga: JK Tak Sepakat Pembentukan DPA Upaya Menghidupkan Orba |