Pansel Capim KPK Diminta Jeli Lihat Rekam Jejak Pendaftar

Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Pansel Capim KPK Diminta Jeli Lihat Rekam Jejak Pendaftar

Fachri Audhia Hafiez • 15 July 2024 09:17

Jakarta: Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta jeli dan tak meloloskan calon bermasalah. Pansel diminta teliti melihat rekam jejak para pendaftar.

"Pansel yang tentu mempunyai akses informasi rekam jejak terkait nama-nama orang yang mendaftar. Jangan bertaruh dengan tetap meloloskan orang bermasalah dalam seleksi administrasi," kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.

Pansel segera menutup pendaftaran per hari ini. Capim dan Dewas KPK yang lolos administrasi segera diumumkan.

Yudi juga mewanti-wanti agar pansel tak mengulang kesalahan senada seperti menyeleksi pimpinan era Firli Bahuri cs. Pimpinan KPK era Firli banyak menuai masalah.

"Sehingga ketika nanti pengumuman siapa saja capim dan Dewas KPK yang lolos seleksi administrasi maka diharapkan tidak ada nama orang orang yang bermasalah dan ditolak publik," ujar Yudi.
 

Baca: Update, Pendaftar Capim KPK 210 Orang

Dia menekankan bahwa kinerja pansel dipantau publik. Rekam jejak figur yang lolos juga bakal dicari tahu sendiri oleh masyarakat.

"Karena ini merupakan pijakan untuk tahapan selanjutnya. Alasan apapun meloloskan capim bermasalah tidak akan diterima oleh logika publik," ujar Yudi.

Pendaftaran capim dan dewas KPK dibuka hingga 15 Juli 2024. Seleksi ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan pimpinan dan Dewas KPK pada 20 Desember 2024.

Pendaftar capim sudah mencapai 210 orang dan Dewas 142 orang. Data ini tercatat per Senin, 15 Juli 2024, pukul 06.50 WIB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)