Jelang Arus Balik, Pemudik via Laut Diimbau Beli Tiket Penyeberangan Jauh Hari

Ilustrasi MI

Jelang Arus Balik, Pemudik via Laut Diimbau Beli Tiket Penyeberangan Jauh Hari

Siti Yona Hukmana • 11 April 2024 20:02

Jakarta: Pemerintah bersama Korlantas Polri menggelar rapat koordinasi membahas pengamanan arus balik Lebaran 2024. Banyak evaluasi yang disampaikan dalam rapat itu, salah satunya masih ada masyarakat yang tidak disiplin saat menyeberang di pelabuhan-pelabuhan.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy berharap ketidakdisiplinan masyarakat ini tak terulang saat arus balik. Dia mengimbau masyarakat membeli tiket penyeberangan jauh hari untuk menghindari antre panjang.

"Terutama dari Bakauheni, mohon untuk jangan datang sebelum membawa tiket dan gunakanlah tiket pada hari itu juga. Pasti bisa berangkat. Jadi, kalau memang tiketnya berlakunya masih beberapa hari, jangan keburu-buru ikut ngantre dan juga sekali lagi juga jangan terlambat," kata Muhadjir di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis, 11 April 2024.

Dia meminta pemudik memperhatikan hal tersebut. Dengan kedisiplinan itu, Muhadjir meyakini urusan antrean panjang sebesar 30 persen di pelabuhan dapat terselesaikan.

"Karena itu saya mohon betul sekali lagi dari rekan-rekan wartawan untuk ikut mengumandangkan, menyampaikan supaya mereka yang akan balik nyeberang dari Bakahuni menuju ke Merak ataupun Ciwandan, itu sudah membawa tiket untuk hari itu juga. Jangan sampai belum punya tiket," ujar Muhadjir.
 

Baca: 

Jalur Nagreg Macet 10 KM di Hari Kedua Lebaran


Selain itu, Muhadjir juga meminta polisi dan stakeholder terkait melakukan pengaturan arus lalu lintas pemudik dari arah timur. Sebab, dimungkinan akan ada penyumbatan. Dia berharap pemudik tidak mengalami hambatan saat masuk ke Ibu kota Jakarta.

"Karena kalau berangkat mudik itu kan gerakannya sentrifugar, menyebar, itu relatif mudah. Tetapi ketika dia balik, itu kan sentripetal. Semua mengerucut ke salah satu titik, yaitu ibu kota dan sekitarnya. Ini pengelolaannya jauh lebih sulit," ucap dia.

Maka itu, dia meminta kesadaran para pemudik agar betul-betul mematuhi kedisiplinan. Dengan begitu, semua orang yang akan kembali bekerja di ibu kota Jakarta dan sekitarnya itu bisa terlayani dengan baik.

"Baik oleh Korlantas, oleh Kementerian Perhubungan maupun Kementerian PUPR dan Kementerian-Kementerian yang lain," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)