Bahasa Mandarin Kian Strategis, ChineseRd Gandeng UNJ

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Bahasa Mandarin Kian Strategis, ChineseRd Gandeng UNJ

Ade Hapsari Lestarini • 19 December 2025 19:08

Jakarta: Bahasa Mandarin, yang menjadi salah satu bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak di dunia, dinilai sebagai kompetensi strategis di tingkat global. Berdasarkan data Ethnologue 2025, Bahasa Mandarin memiliki sekitar 1,12 miliar penutur asli.

Posisi strategis tersebut mendorong Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (FBS-UNJ) menjalin kerja sama dengan Shenzhen Chinese Road Education & Technology Co., Ltd atau ChineseRd. Kerja sama ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement/MoA).

Penandatanganan MoA antara ChineseRd dan FBS-UNJ dilakukan secara daring pada Jumat, 19 Desember 2025. Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Dewan Direksi ChineseRd Guo Xinlin dan Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNJ Samsi Setiadi.

Ruang lingkup kerja sama berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada aspek pengajaran, kerja sama difokuskan pada pengembangan kurikulum serta peningkatan mutu pembelajaran untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi bahasa Mandarin yang aplikatif. Di bidang penelitian, kolaborasi diarahkan pada riset bahasa, pendidikan, dan teknologi pembelajaran Mandarin. Sementara pada pengabdian kepada masyarakat, program difokuskan pada pelatihan bahasa dan peningkatan literasi global yang berorientasi pada kesiapan kerja.



Ketua Dewan Direksi ChineseRd Guo Xinlin. Foto: dok ChineseRd
 

Penguatan kemampuan bahasa Mandarin


"Kerja sama ini berfokus pada penguatan kemampuan bahasa Mandarin mahasiswa FBS-UNJ guna meningkatkan daya saing di tengah globalisasi," jelas jelas Guo Xinlin, dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Desember 2025.

Menurut dia, intensitas interaksi internasional dan kolaborasi lintas budaya menempatkan bahasa Mandarin sebagai sarana komunikasi penting yang membuka peluang pengembangan bagi mahasiswa dan tenaga profesional. Melalui sinergi dengan FBS-UNJ, ChineseRd berkomitmen membangun ekosistem pembelajaran Mandarin yang memenuhi standar akademik dan selaras dengan kebutuhan dunia kerja internasional.

Ia juga menegaskan kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis dalam menciptakan jalur pengembangan dan penyaluran talenta berbahasa Mandarin yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing secara global. Kerja sama lintas negara ini, menurut Guo Xinlin, sejalan dengan visi ChineseRd sebagai mitra strategis dalam pengembangan talenta Mandarin.

Sementara itu, Dekan FBS-UNJ Samsi Setiadi menilai kerja sama ini bersifat strategis dalam memperkuat posisi FBS-UNJ di tingkat global. Ia menyebut kolaborasi internasional merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Melalui kerja sama dengan ChineseRd, pihaknya mendorong dosen dan mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan akademik lintas negara yang berdampak langsung pada kualitas pembelajaran dan daya saing lulusan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)