Tim Labfor Polri Cari Penyebab Kebakaran Ruko di Kemayoran

Petugas saat berada di depan Ruko Terra Drone Jakpus yang terbakar di Jakarta, Selasa (9/12/2025). ANTARA/Khaerul Izan

Tim Labfor Polri Cari Penyebab Kebakaran Ruko di Kemayoran

Achmad Zulfikar Fazli • 9 December 2025 20:40

Jakarta: Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sedang melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran ruko di Kemayoran, Jakarta Pusat. Peristiwa ini menewaskan 22 orang. 

"Tim Labfor Polri sudah hadir dan melaksanakan olah TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa, 9 Desember 2025.

Menurut dia, olah TKP yang dilakukan tim Labfor Polri untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran ruko di Kemayoran itu secara saintifik dan mengetahui sumber api pertama.

Meskipun dari keterangan yang sudah diterimanya dugaan kebakaran terjadi karena terbakarnya baterai drone, namun semua harus dibuktikan. Sehingga, tim Labfor dikerahkan.

"Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, tim Labfor masih bekerja," kata dia.
 

Baca Juga: 

Dinas Gulkarmat Pastikan 22 Korban Tewas Kebakaran Ruko



Petugas mengevakuasi korban meninggal akibat kebakaran ruko Terra Drone. Foto: Metrotvnews.com/Christian

Kapolres memastikan akan memeriksa sejumlah saksi hingga pemilik usaha dan gedung Ruko Terra Drone di Kemayoran, yang terbakar.

"Kami secara proaktif akan kami lakukan pemeriksaan di Polres. Tadi, sudah beberapa kami bawa, ke Polres Jakarta Pusat untuk pemeriksaan," kata Susatyo.

Susatyo meminta waktu agar tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini. Dia memastikan penanganan kebakaran Ruko Terra Drone akan dilakukan secara serius, apalagi banyak korbannya.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung. Kami serius untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara kebakaran ini," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)