QRIS Resmi Dipakai untuk Transaksi di Jepang Jadi Berita Terpopuler Ekonomi

Illustrasi, pembeli melakukan transaksi menggunakan metode QRIS. Foto: MI/Susanto.

QRIS Resmi Dipakai untuk Transaksi di Jepang Jadi Berita Terpopuler Ekonomi

Husen Miftahudin • 26 August 2025 07:32

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Senin, 25 Agustus 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari QRIS resmi bisa dipakai untuk transaksi di Jepang hingga kekayaan lima miliarder Asia ini melonjak hanya dalam delapan bulan.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Resmi! QRIS Kini Bisa Dipakai untuk Transaksi di Jepang

Masyarakat Indonesia kini dapat melakukan pembayaran menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Jepang. Penggunaan QRIS ini dapat dilakukan pada merchant yang berpartisipasi, dengan memindai JPQR Global melalui aplikasi pembayaran domestik, tanpa perlu menukar valuta asing.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Indonesia Menang Sengketa Biodiesel dari Uni Eropa, Ini 3 Aspek Kunci Putusan WTO

Sengketa DS618 atau sengketa perdagangan Indonesia melawan Uni Eropa (EU) terkait penerapan bea imbalan terhadap impor produk biodiesel dari Indonesia berhasil dimenangkan oleh pemerintah Indonesia pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Populer Ekonomi: Pemerintah Pastikan Perekonomian RI Tetap Tangguh hingga Harga Beras Turun

3. Soal Utang KCIC, Skema Restrukturisasi Masih Belum Diputuskan

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa menyatakan opsi dan skema restrukturisasi untuk pembayaran utang jumbo KCIC.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kekayaan 5 Miliarder Asia Ini Melonjak hanya dalam 8 Bulan

Kekayaan lima miliarder terkaya Asia melonjak 19 persen dalam delapan bulan terakhir, mencapai total USD376 miliar. Peningkatan ini dipicu oleh pemulihan pasar saham Tiongkok serta negosiasi perdagangan yang lebih menguntungkan dengan Amerika Serikat, meski ancaman tarif impor dari pemerintahan Trump sempat membuat investor waspada. Berikut urutannya dilansir dari laman VN Express.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)