Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ade Hapsari Lestarini • 11 April 2025 16:58
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini masih tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, pagi tadi rupiah dibuka menguat tipis.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 11 April 2025, rupiah tertekan hingga 27,5 poin atau 0,16 persen menjadi Rp16.795,5 per USD dari sebelumnya di posisi Rp16.772 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp16.790 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.759 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.805 per USD.
.jpg)
Ilustrasi. Foto: dok MI
IHSG akhirnya menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat tipis hingga perdagangan saham sore ini. IHSG sebelumnya sempat dibuka tergelincir sebesar 17,24 poin.
Berdasarkan data RTI, IHSG Jumat, 11 April 2025 sore ditutup melemah 8,201 poin atau setara 0,13 persen ke posisi 6.262. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 6.195. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 6.148 dan tertinggi di posisi 6.298.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 13,399 miliar senilai Rp10,723 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 309 saham bergerak menguat.
Sementara itu, sebanyak 259 saham melemah dan 226 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,722 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.013.123 kali.
Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia sebelumnya memperkirakan kondisi gerak saham di IHSG menurun. Hal ini karena terjadi penurunan di pasar regional dan global.
"Kami memperkirakan IHSG akan turun hari ini, dengan ada penurunan di pasar regional maupun global," ujar Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia, dalam analisisnya, Jumat, 11 April 2025.