Ilustrasi pengacara. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 5 March 2025 22:47
Jakarta: Sebanyak 200 pengacara mendapat penghargaan karena dinilai paling berpengaruh di Indonesia. Mereka dianggap telah memiliki kontribusi besar di dunia hukum.
"Penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi terhadap individu-individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia hukum, tetapi merupakan ajakan refleksi terhadap peran pengacara dalam menegakkan supremasi hukum di Indonesia," kata Dewan Penasihat Hukumonline, Eryanto Nugroho, dalam keterangannya, Rabu, 5 Maret 2025.
Eryanto menjelaskan menetapkan 200 nama sebagai pengacara paling berpengaruh tentu bukan tugas mudah. “Haruskah predikat pengacara berpengaruh disematkan kepada mereka yang kerap tampil di media? Atau bagi mereka yang aktif dalam reformasi hukum dan advokasi hak asasi manusia? Atau mungkin untuk yang bekerja dalam sunyi, mendampingi klien di pengadilan dan memastikan sistem hukum berjalan dengan baik?" kata dia.
Menurut Eryanto, tidak ada satu pun metrik yang dapat sepenuhnya menangkap beragam strategi pengacara dalam memberikan pengaruh di dunia hukum. Namun, idealnya pengacara tidak hanya membela kepentingan klien, tetapi berkontribusi pada kepentingan publik yang lebih luas.
"Jadi, mereka memahami profesi pengacara bukan sekadar profesi jasa, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk memperjuangkan keadilan bagi semua kalangan," kata dia.
Eryanto mengatakan melalui penghargaan The 200 Club: Indonesia’s Most Influential Lawyers 2025, pihaknya ingin membuka ruang diskusi tentang peran pengacara dalam membangun sistem hukum yang lebih adil dan berkeadilan.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pemantik diskusi yang lebih luas di komunitas hukum Indonesia. Apakah pengacara masih menjalankan peran historisnya sebagai pembela keadilan? Bagaimana seharusnya pengacara berkontribusi dalam menegakkan hukum di Indonesia?,” ujar Eryanto.
Baca Juga:
Asas Dominus Litis di Revisi KUHAP Dinilai Tak Relevan |