Buka Jakarta Jobfest 2025, Pramono Ingin Acara Pameran Lowongan Kerja Diperbanyak

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Jakarta Jobfest 2025. Foto: Istimewa.

Buka Jakarta Jobfest 2025, Pramono Ingin Acara Pameran Lowongan Kerja Diperbanyak

Anggi Tondi Martaon • 19 August 2025 12:46

Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun Jakarta Timur pada Selasa, 19 Agustus 2025. Pramono sampaikan, acara pameran lowongan kerja di Jakarta perlu diperbanyak agar dapat terus memfasilitasi para pencari kerja di Jakarta. 

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin, Walikota Jakarta Timur Munjirin, dan perwakilan Kementerian Tenaga Kerja RI. Jakarta Jobfest 2025 diselenggarakan pada 19-20 Agustus 2025, pukul 08.00-16.00 WIB ini, 

"Ini program yang dikelola secara serius oleh Pemprov Jakarta. Salah satu problem serius saat ini adalah lowongan pekerjaan yang sangat dicari oleh warga, dan bukan hanya di Jakarta melainkan juga di daerah lain di luar Jakarta. Dan Jakarta membuka kesempatan bagi siapapun agar orang bisa mencari lapangan pekerjaan," ujar Pramono di Jakarta Jobfest 2025, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025

Politikus PDI Perjuangan mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan 13 kali pameran sepanjang tahun ini di seluruh Jakarta. Pemprov menargetka 21 kali jobfair sampai akhir tahun 2025.

"Dan saya sampaikan kalau memang dibutuhkan bisa lebih dari 21, diperbanyak," ungkap Pramono.

Pramono menyampaikan, Jakarta Jobfest 2025 diikuti oleh 37 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan sekitar 2.000 lowongan pekerjaan. Ia menegaskan kepada jajarannya agar proses rekrutmen pada Jakarta Jobfest 2025 dilakukan secara terbuka dan transparan, serta diatur sebaik mungkin. 

"Saya tidak mau penyelenggaraan Jobfest ini seperti beberapa kejadian di daerah lain di luar Jakarta, di mana lowongan yang tersedia tidak seberapa banyaknya tetapi yang mendaftar dan hadir sampai puluhan ribu dan sampai ada yang pingsan, saya tidak mau itu terjadi," kata Pramono. 
 

Baca juga: 

40 Perusahaan Berpartisipasi di Job Fair Jakarta Utara


Lebih lanjut, Pramono menjelaskan saat ini terdapat banyak permintaan tenaga kerja Indonesia dari luar negeri seperti Jepang, Korea, Australia, dan lain-lain. Namun, umumnya para calon tenaga kerja Indonesia tekendala kemampuan bahasa asing.

Oleh karena itu, Pramono secara khusus meminta kepada Dinas Tenaga Kerja DKI untuk membuat Mobile Training Unit (MTU) atau mobil pelatihan. Unit tersebut bakal memberikan pelatihan tenaga kerja hingga tingkat kelurahan khusus untuk pelatihan bahasa asing. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin menjelaskan, sebanyak 405 perusahan sudah berpartisipasi. Lebih dari 1.450 pendaftar yang diterima dari jumlah pendaftar yang jumlahnya lebih dari 3.700 orang. 

"Sekitar 38,39 persen efektifitas dari pencari kerja yang terserap di jobfair yang sudah diselenggarakan sepanjang tahun 2025," kata Syaripudin. 

Pada Jobfest 2025 yang diselenggarakan di Velodrome, Syaripudin mengatakan pelaksanaannya diselenggarakan di tempat yang lebih terbuka, yaitu Velodrome. Penyelenggaraan tersebut dilengkapi berbagai layanan seperti layanan administrasi pencatatan sipil, perizinan, Samsat, pameran mobile training unit, pentas hiburan hingga konseling karir dari pihak pemerintah dan swasta. Dengan demikian, para pencari kerja yang datang semakin terfasilitasi dalam proses pencarian kerjanya.

Sementara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Chico Hakim menyampaikan, animo para pencari kerja di Jakarta sangat tinggi. Pemerintah Provinsi Jakarta terus berusaha memfasilitasi agar para pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkannya.

"Prinsipnya, seperti yang disampaikan Pak Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, bahwa siapa saja boleh mencari pekerjaan di Jakarta, apakah ia warga Jakarta atau warga Jakarta. Karena persoalan tingginya pencari kerja ini bukan saja terjadi di Jakarta, tetapi terjadi secara nasional," kata Chico.

"Yang utama adalah proses rekrutmen semua harus dilakukan secara transparan dan terbuka. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang sudah terlibat dalam penyelenggaraan Jobfest 2024, khususnya kepada perusahaan yang berpartisipasi," lanjut Chico.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)