Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Putri Purnama Sari • 6 April 2025 10:26
Jakarta: Lebaran adalah momen spesial yang dinanti setiap tahun. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa setelah euforia silaturahmi, mudik, dan berbagi THR, kondisi keuangan seringkali jadi tidak stabil.
Pengeluaran membengkak, saldo menipis, dan rutinitas finansial pun terganggu. Maka dari itu, penting untuk segera mengambil langkah pemulihan keuangan pasca-Lebaran agar tidak kewalahan di bulan-bulan berikutnya.
Berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan setelah Lebaran yang bisa Anda terapkan:
1. Evaluasi Pengeluaran Selama Lebaran
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat dan mengevaluasi semua pengeluaran selama Lebaran. Mulai dari belanja baju baru, makanan khas Lebaran, THR untuk keluarga, hampers, hingga biaya transportasi mudik. Dengan mengetahui total pengeluaran, Anda bisa mengukur kondisi keuangan saat ini dan memperkirakan berapa banyak yang perlu "dipulihkan".
2. Susun Kembali Anggaran Bulanan
Setelah mengetahui kondisi finansial pasca-Lebaran, waktunya menyusun ulang anggaran untuk bulan berjalan. Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, transportasi, dan pendidikan. Kurangi dulu pengeluaran yang bersifat konsumtif, seperti jajan di luar atau belanja impulsif, sampai kondisi keuangan kembali stabil.
3. Alokasikan Dana Darurat
Jika Anda masih memiliki sisa THR atau uang Lebaran, sisihkan sebagian untuk dana darurat. Dana darurat sangat penting sebagai penyangga keuangan jika terjadi hal tak terduga, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendadak lainnya. Idealnya, dana darurat minimal setara 3–6 bulan pengeluaran rutin.
4. Lunasi Utang atau Cicilan
Jika selama Lebaran Anda menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan, segera rencanakan pelunasan. Jangan biarkan utang menumpuk karena bunga bisa membuat beban keuangan makin berat. Kalau belum bisa lunas sekaligus, atur cicilan secara disiplin sesuai kemampuan.
5. Kembali Menabung dan Investasi
Setelah keuangan mulai stabil, jangan lupa untuk kembali ke rutinitas menabung, jika memungkinkan cobalah investasi. Anda bisa pakai metode sederhana seperti 50-30-20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi). Sedikit demi sedikit, yang penting konsisten.
6. Buat Rencana Keuangan Baru
Lebaran sudah lewat, tapi hidup harus tetap berjalan. Buatlah rencana keuangan untuk beberapa bulan ke depan. Apa saja kebutuhan besar yang akan datang? Misalnya dana sekolah anak, biaya liburan akhir tahun, atau bahkan tabungan untuk beli rumah. Dengan rencana yang jelas, Anda bisa mengelola keuangan lebih terarah.
7. Hindari Godaan Diskon Pasca-Lebaran
Setelah Lebaran, biasanya banyak brand mengadakan cuci gudang atau diskon besar-besaran. Godaan ini bisa menggoyahkan niat untuk hemat. Sebaiknya tahan dulu keinginan berbelanja jika tidak benar-benar butuh. Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan.