Ujaran Kebencian Dinilai Bisa Dilawan dengan Relasi dan Kolaborasi

Menteri Agama Nasaruddin Umar/Metro TV/Istimewa

Ujaran Kebencian Dinilai Bisa Dilawan dengan Relasi dan Kolaborasi

M Sholahadhin Azhar • 18 June 2025 21:12

Jakarta: Ujaran kebencian, khususnya yang berbasis agama, dinilai bisa dilawan dengan relasi dan kolaborasi. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar, dalam webinar.

“Kita harus mewaspadai ujaran kebencian bertemakan agama, religious hate speech, karena sangat besar dampaknya, seperti alang-alang yang disiram dengan bensin,” kata Nasaruddin, dikutip Rabu, 18 Juni 2025. 

Hal tersebut diungkap Menag, dalam Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB). Kegiatan diinisiasi untuk memperingati Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian.
 

Baca: Kemenag Resmi Memulai MQKN ke-8, Tahapan Seleksi Via CBT Berbasis Kitab Kuning

Menag Nasaruddin menegaskan ekskalasi ujaran kebencian berbasis agama sangat cepat dan berdampak luas. Dia mengingatkan pentingnya kematangan psikologis dan spiritual seseorang dalam beragama agar tidak mudah melakukan provokasi agama.

“Kalau kita mencintai negeri ini, mencintai perdamaian, mencintai dunia dan kemanusiaan, mari kita mengerem mulut kita. Mari kita mengerem jari jemari tangan kita agar tidak mudah menyebarkan ujaran kebencian atau meneruskan pesan-pesan yang bertemakan kebencian,” kata Menag.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)