Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 25 May 2025 13:22
Jakarta: Ekonom Konstitusi Defiyan Cori menyatakan electrifying agriculture atau elektrifikasi pertanian, perkebunan, dan peternakan merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha secara lebih efisien, modern, dan berkelanjutan.
"Elektrifikasi agriculture adalah bentuk transformasi dalam memajukan sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan nasional, terutama di tengah tantangan seperti perubahan iklim dan fluktuasi harga bahan bakar," jelas Defiyan dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 25 Mei 2025.
Defiyan menjelaskan, electrifying agriculture mendorong penggunaan listrik sebagai sumber energi utama dalam berbagai aktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan, mulai dari irigasi, pengolahan hasil panen, smart farming, hingga penyimpanan.
Electrifying agriculture, paparnya, terbukti dapat menghemat biaya produksi karena listrik lebih murah jika dibandingkan dengan harga BBM. "Dengan demikian, penghematan tersebut dapat dialokasikan pada operasional lainnya sehingga produktivitas dapat meningkat," papar dia.
Selama ini, ungkap Defiyan, petani masih mengandalkan mesin berbahan bakar solar atau bensin untuk menyiram sawah, menggiling hasil panen, hingga mengangkut hasil pertanian.
"Electrifying agriculture menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Cukup dengan beralih ke pompa air listrik, traktor listrik, atau cold storage berbasis listrik, biaya bisa ditekan secara signifikan," kata Defiyan.
Hadirnya program elektrifikasi agriculture juga mendukung petani dan peternak bisa memanfaatkan teknologi terbaru melalui smart farming. Dengan mekanisasi dan digitalisasi, visi sebagai petani dan peternak modern dapat diwujudkan.
"Dengan smart farming, jaringan listrik akan lebih efisien untuk mengairi sawah dengan mesin pompa air, memberantas hama dengan lampu penjebak hama, mengatur suhu ruangan ternak dan lahan yang memerlukan pengawasan intensif," jelas Defiyan.
Menurutnya, manfaat elektrifikasi agriculture tidak hanya terasa dari sisi teknis, tetapi juga berdampak positif pada keberlanjutan sosial dan lingkungan. "Peralatan listrik umumnya lebih mudah dirawat, tidak bising, dan menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah," jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Kudu Waspadai Tantangan Perdagangan Global hingga Perpajakan |