Mensos Gus Ipul Menyalurkan Santunan bagi Korban Demo di Makassar

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, memberikan santunan kepada korban aksi demonstrasi di Kota Makassar. 

Bantuan ini ditujukan bagi keluarga korban meninggal dunia maupun korban yang mengalami luka-luka akibat kerusuhan tersebut.

Besaran santunan yang diberikan untuk korban meninggal dunia adalah sebesar Rp15 juta diberikan langsung kepada keluarga korban. Sementara itu, korban luka-luka diberi santunan sebesar Rp5 juta disalurkan untuk membantu biaya perawatan dan kebutuhan medis.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak insiden saat demonstrasi berlangsung.

Gus Ipul menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam insiden unjuk rasa tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan sosial serta memastikan kebutuhan para korban dapat terpenuhi.

“Kemensos akan mengawal hingga para korban bisa kembali mandiri, sehat secara jasmani maupun rohani. Jika ada kebutuhan tambahan terkait pembiayaan, semuanya akan kita diskusikan bersama,” kata Gus Ipul, yang dikutip Sabtu, 6 September 2025.

Ia juga menekankan bahwa Kemensos memiliki program perlindungan sosial, rehabilitasi medis, hingga rehabilitasi sosial untuk membantu korban pulih dan kembali berfungsi di masyarakat.
 

Baca juga: Kemensos bakal Bantu Warung yang Rusak Akibar Kerusuhan

Diketahui, Gus Ipul memberikan santunan sebesar Rp5 juta untuk lima korban luka dalam insiden unjuk rasa, dengan total santunan untuk korban luka mencapai Rp25 juta.

Selain bantuan tunai, Kemensos juga menyalurkan paket sembako senilai Rp500 ribu untuk setiap orang, baik bagi keluarga korban meninggal maupun korban luka, sehingga total bantuan paket sembako untuk sembilan orang mencapai Rp89.500.000. 

Insiden unjuk rasa yang terjadi di Makassar ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka.

Daftar Korban Demo di Makassar

Korban Meninggal Dunia:

1. Rusdam Diansyah alias Dandi – pengemudi ojek online.
2. Muhammad Akbar Basri – staf Humas DPRD Kota Makassar.
3. Syahrina Wati – staf DPRD.
4. Syaiful Akbar – Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah.

Korban Luka-Luka:

1. Budi Haryadi – karyawan swasta.
2. Agung Setiawan – karyawan honorer.
3. Sahabudin – sopir anggota DPRD.
4. Arif Rahman.
5. Heriyanto.