Kinerja Positif: PT Jhonlin Agro Raya Fokus Program B50, Perkuat Efisiensi dan Energi Hijau pada 2026

PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JAR) melaksanakan rapat laporan direksi kepada dewan komisaris untuk mengevaluasi kinerja hingga kuartal ketiga 2025, serta penyusunan strategi bisnis perusahaan menghadapi 2026 (Foto:Dok.JAR)

Kinerja Positif: PT Jhonlin Agro Raya Fokus Program B50, Perkuat Efisiensi dan Energi Hijau pada 2026

Rosa Anggreati • 25 October 2025 21:43

Tanah Bumbu: PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JAR) melaksanakan rapat laporan direksi kepada dewan komisaris pada Rabu, 23 Oktober 2025, di Gedung Jhonlin Office Building lantai 6, Batulicin, Kalimantan Selatan. Rapat triwulanan tersebut menjadi ajang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja hingga kuartal ketiga 2025 serta penyusunan strategi bisnis perusahaan menghadapi tahun 2026.
 
Direktur Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Indra Irawan, mengungkapkan bahwa produksi Crude Palm Oil (CPO) terus menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2020 dan diperkirakan mencapai puncaknya pada akhir tahun ini. Ia juga menyoroti langkah efisiensi operasional melalui inovasi ramah lingkungan yang mulai diterapkan perusahaan.
 
“Penggunaan truk listrik mampu menekan biaya bahan bakar hingga 52 persen dibandingkan truk konvensional berbahan solar. Kami juga fokus meningkatkan infrastruktur jalan kebun agar mobilitas armada ramah lingkungan ini lebih optimal,” ujar Indra.
 


Selain peningkatan produksi dan efisiensi, perusahaan juga memperkuat kinerja keuangan. Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmy Iskandar, menjelaskan bahwa laporan keuangan hingga September 2025 menunjukkan pertumbuhan positif. Capaian itu meliputi penerimaan Tandan Buah Segar (TBS) dari pihak internal dan eksternal, peningkatan produksi biodiesel (FAME), serta distribusi minyak goreng ke wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
 
“Pertumbuhan aset dan laba perusahaan tetap stabil meski di tengah tantangan industri. Perusahaan kini tengah menyiapkan strategi menghadapi penerapan program B50 pada 2026 untuk memperluas pasar energi hijau di Indonesia sekaligus memperkuat daya saing industri sawit nasional," kata Temmy.


 (Foto:Dok.JAR)

Sementara itu, jajaran dewan komisaris yang hadir, yakni I Nyoman Jendrika, Usman Aji Purnomo, dan Bambang Aria Wisena, memberikan apresiasi atas kinerja direksi yang dinilai berjalan sesuai standar tata kelola perusahaan yang baik.
 
“Efisiensi telah dilakukan secara nyata, terutama melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan,” kata I Nyoman Jendrika.
 
Usman Aji Purnomo menambahkan bahwa hasil rapat menunjukkan arah bisnis yang profesional dan realistis. “Kami optimistis PT Jhonlin Agro Raya Tbk dapat mencapai target kinerja hingga akhir 2025 dan semakin siap menghadapi tantangan industri tahun depan,” ujarnya.
 
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, PT Jhonlin Agro Raya Tbk menegaskan komitmennya untuk terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi dan efisiensi berbasis teknologi hijau. Upaya ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama di industri sawit nasional, tetapi juga mendukung agenda transisi energi bersih pemerintah menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)