Profesi Peserta Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Ada Dokter-Guru

Ilustrasi. Foto: Medcom

Profesi Peserta Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Ada Dokter-Guru

Ficky Ramadhan • 6 February 2025 18:54

Jakarta: Polisi mengungkap pesta seks sesama jenis laki-laki atau gay di hotel kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, diikuti oleh 56 peserta. Sejumlah peserta berprofesi sebagai dokter hingga guru.

"Ada karyawan swasta sebanyak 48 orang. Kemudian guru bahasa Arab 1 orang, dokter 1 orang, personal trainer 2 orang, karyawan kontrak Avsec 1 orang, ada juga yang tidak bekerja 3 orang," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah dalam keterangannya, Kamis (6/2).

Dari 56 peserta itu, mayoritas merupakan pria yang berdomisili di Jakarta. Ada juga yang berdomisili di Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bekasi, Sulawesi Selatan, hingga Kalimantan Timur.

Iskandar mengatakan seluruh peserta berusia dewasa, dari 20 tahun sampai 45 tahun. Beberapa di antaranya berstatus sudah menikah.
 

Baca juga: 

Polisi Tes Urine 3 Host Penyelenggara Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel


"Sudah kawin ada 4 orang, yang belum kawin 47 orang. Sisanya statusnya cerai," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kasus pesta seks sesama jenis yang terjadi di sebuah kamar hotel yang terletak di Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 1 Februari 2025.

"Tim dari Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap dugaan peristiwa pidana, yaitu adanya pesta seks sesama jenis, laki-laki atau gay," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin, 3 Februari 20025.

Ade Ary menjelaskan pesta yang dilakukan di kamar nomor 2617, Habitare Apartemen Hotel Rasuna, di daerah Kuningan. Jumlah pelaku yang diamankan sebanyak 56 orang.

"Ada 56 orang yang diamankan di TKP, saat melakukan pengungkapan ini tim dibantu oleh manajemen hotel, kemudian pihak keamanan hotel dan juga teknisi hotel," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)