NEWSTICKER

Tag Result:

Twitter Polling: 85% Netizen Tidak Setuju Adanya Toilet Gender Netral

Twitter Polling: 85% Netizen Tidak Setuju Adanya Toilet Gender Netral

Nasional • 4 months ago

Tim Metro TV membuat polling di Twitter dengan pertanyaan "Keberadaan toilet gender netral diklaim dapat menghilangkan tindak diskriminasi terhadap ekspresi gender tertentu di ruang publik. Setujukah Anda?".

Hasilnya, sebanyak 85,7% netizen di Twitter menyatakan tidak setuju. Sementara 14,3% lainnya menyatakan setuju. 

Sebelumnya, viral di media sosial terkait pernyataan Daniel Mananta yang menyebut di sekolah internasional di Jabodetabek memiliki toilet gender netral. Hal ini pun sontak menjadi perhatian publik. 

Dalam sebuah podcast di kanal YouTubenya, Daniel mengungkapkan pengalaman pribadinya saat mencari sekolah untuk anaknya. Ia menceritakan bahwa terdapat salah satu sekolah yang diduga mendukung keberadaan LGBT. 

Awalnya, ia berniat untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut, namun ia terkejut saat melihat adanya tiga jenis toilet yakni untuk perempuan, laki-laki dan gender netral. 

Daniel langsung menanyakan maksud dari keberadaan toilet gender netral kepada guru di sekolah itu. Setelah mendengar jawaban dari sang guru, Daniel memutuskan untuk tidak akan pernah mendatangi sekolah itu lagi.

Norma dan Hukum LGBT

Norma dan Hukum LGBT

Nasional • 4 months ago

Permasalahan LGBT selalu menjadi polemik lantaran banyaknya yang pro dan kontra terhadap hal ini. Apalagi di Indonesia, yang norma sosialnya begitu kental dengan adat ketimuran. Tak jarak kelompok LGBT ini menerima penolakan.

Di dalam norma agama, sudah jelas bahwa LGBT dilaran dan haram hukumnya. Namun, gerakan-gerakan yang menudkung LGBT semakin bermunculan dengan membawa hak asasi manusia (HAM). Kaum LGBT memiliki hak dan keadilan yang sama di mata hukum.

Apakah hukum Indonesia lemah sehingga bisa disusupi oleh isu-isu LGBT?

Pagar Hutan Kota Cawang Diperbaiki Cegah Jadi Sarang LGBT

Pagar Hutan Kota Cawang Diperbaiki Cegah Jadi Sarang LGBT

Nasional • 5 months ago

Sejumlah petugas Satpol PP dan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota melakukan pengawasan dan pengecekan di Hutan Kota Cawang, Jakarta Timur. Dari hasil pengecekan, petugas menemukan sejumlah pagar hutan kota dirusak atau dijebol untuk akses masuk ke dalam hutan kota oleh para pelaku aktivitas asusila komunitas LGBTQ. 

Petugas juga menemukan masih ada gubuk yang berdiri di dalam hutan kota dan langsung dilakukan pembongkaran. Selain itu pagar yang rusak dilakukan perbaikan oleh petugas Sudin Pertamanan dan Hutan Kota dengan cara dilas. 

Perbaikan pagar ini dimaksudkan agar tidak ada lagi akses masuk ke dalam hutan kota untuk mencegah kembali terjadinya aktivitas asusila. Petugas Satpol PP juga akan melakukan penjagaan 24 jam di sekitar area hutan kota selama dua minggu ke depan.