30 Peserta Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Reaktif HIV dan Sifilis

Penggerebekan pesta sesama jenis di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Metro TV

30 Peserta Pesta Gay Berkedok Family Gathering di Puncak Reaktif HIV dan Sifilis

Yudi Irawan • 25 June 2025 22:47

Bogor: Pascapolisi menggerebek pesta penyuka sesama jenis berkedok pentas atau kontes 'The Big Star' di sebuah vila di kawasan Puncak Bogor, Minggu dini hari, 22 Juni kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor langsung melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para peserta tersebut. Sebagian di antara mereka dinyatakan reaktif HIV dan sifilis.

"Dari 75 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan, sebagian dinyatakan reaktif hiv dan sifilis sebanyak 30 orang dan non reaktif/clear sebanyak 45 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Fusia Mediawati, Rabu, 25 Juni 2025.

Fusia menambahkan sebagian besar peserta pesta tersebut dari Jabotabek. Sedangkan penanganannya untuk yang berdomisili di Bogor akan ditindaklanjuti oleh Dinkes Kabupaten Bogor melalui puskesmas masing masing dan yang di luar wilayahakan berkolaborasi dengan Dinkes setempat.

Sebelumnya, sebanyak 74 pria dan satu perempuan digerebek Polres Bogor, karena diduga menggelar pesta gay berkedok 'Family Gathering'. Aksi ini teruangkap karena menyebarkan undangan melalui media sosial untuk menggelar pesta. 
 

Baca: Polisi Gerebek Pesta Gay Berkedok 'Family Gathering' di Vila Puncak Bogor

Jika ingin ikut, peserta yang berasal dari Jabodetabek dipungut biaya Rp200 ribu. Mereka juga menggelar lomba lipsync, dancing dan singing dalam pesta tersebut.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan aksi pesta gay di vila tersebut. Di antaranya berupa pedang, alat kontrasepsi, hingga obat-obatan. 

"Kami menemukan ada satu bilah pedang. Pedang itu diakui oleh pemiliknya sebagai alat untuk kontes, atau alat untuk tampilan seni tarinya. Kemudian di luar itu ada alat kontrasepsi. Kami dapati ada empat alat kontrasepsi yang masih baru dan masih terbungkus. Selain itu kami mendapatkan juga beberapa vitamin dan obat-obatan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, dikutip dari tayangan Metro Pagi Primetime, Metro TV, Rabu, 25 Juni 2025.

Kini polisi telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Namun, 75 orang sudah dipulangkan, sementara empat orang selaku panitia acara kini diperiksa kepolisian.
"Statusnya sekarang sudah naik ke penyidikan, dan di hari ini kami memeriksa tambahan terhadap empat sampai lima orang panitia yang melaksanakan," ucap AKP Teguh Kumara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)