Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - - Foto: dok MI
M Ilham Ramadhan Avisena • 11 February 2025 12:13
Jakarta: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar optimistis mengenai prospek sektor keuangan Indonesia pada 2025. Kendati tantangan masih ada, tren positif yang telah terlihat di sektor keuangan diperkirakan akan terus berlanjut.
"Mencermati berbagai tantangan dan peluang yang ada, serta kebijakan-kebijakan yang akan diambil, kami optimis kinerja sektor keuangan di 2025 akan terus menunjukkan perkembangan positif," ucap Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.
OJK memproyeksikan kredit perbankan tumbuh sebesar 9,0 persen hingga 11,0 persen di 2025, didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang diprediksi berada di kisaran 6,0 persen sampai 8,0 persen.
Di sektor pasar modal, penghimpunan dana ditargetkan mencapai Rp220 triliun, sementara sektor pembiayaan diperkirakan akan mencatatkan pertumbuhan utang perusahaan sekitar 8,0 persen sampai 10 persen.
Selain itu, aset asuransi diperkirakan akan tumbuh 6,0 persen hingga 8,0 persen, aset dana pensiun 9,9 persen sampai 11 persen, dan aset penjaminan diperkirakan tumbuh antara 6,0 persen sampai 8,0 persen.
Baca juga: Ini Deretan Tantangan yang Jadi Batu Sandungan Ekonomi dan Jasa Keuangan RI di 2025 |