Ilustrasi. Foto: Medcom
Mohamad Farhan Zhuhri • 27 June 2025 13:15
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan merumuskan langkah efektif dalam menangani persoalan tawuran dan kemacetan di Ibu Kota. Sejumlah kebijakan tengah dikaji, mulai dari pelibatan kriminolog dan psikolog, kampanye besar #JagaJakarta, hingga pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Antitawuran.
Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Firdaus Ali mengatakan tawuran menjadi masalah turun menurun dan perlu penanganan lebih lanjut. "Kita akan kerja sama dengan psikolog dan kriminolog dari berbagai universitas di sekitar Jakarta untuk merumuskan solusi yang lebih komprehensif," kata Firdaus saat dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 27 Juni 2025.
Sementara itu, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Yustinus Prastowo, menekankan perlunya tindakan tegas untuk menghentikan aksi tawuran. “Perlu ada enforcement yang kuat. Teori ‘broken windows’, di mana pelanggaran kecil langsung ditindak, bisa diterapkan juga dalam konteks ini,” kata Yustinus.
Baca juga:
5 Tersangka Pelaku Tawuran Maut di Jatiasih Bekasi Ditangkap |