Mengenal PT Agrinas Pangan Nusantara, BUMN Pangan yang Kehilangan Dirut di Awal Perjalanan

Agrinas Pangan Nusantara, dok: yodyakarya.id

Mengenal PT Agrinas Pangan Nusantara, BUMN Pangan yang Kehilangan Dirut di Awal Perjalanan

Putri Purnama Sari • 11 August 2025 17:43

Jakarta: Joao Angelo De Sousa Mota menyatakan pengunduran dirinya sebagai Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara pada Senin, 11 Agustus 2025.

Pengunduran diri ini bertepatan dengan 6 bulan dirinya memimpin BUMN yang diharapkan jadi motor program swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo.

PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pangan. Perusahaan ini lahir dari transformasi PT Yodya Karya (Persero), BUMN jasa konstruksi yang beralih fokus penuh ke bidang pangan, sesuai SK Kementerian BUMN No. 32/MBU/02/2025 tertanggal 10 Februari 2025.

Transformasi ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengoptimalkan peran BUMN dalam produksi, pengolahan, dan distribusi bahan pangan strategis.
 

Baca juga: Selama 6 Bulan, Agrinas Pangan Nusantara Belum Dapat Dukungan Anggaran dari Danantara

Produksi dan Infrastruktur Pendukung

Agrinas Pangan Nusantara dibentuk untuk memproduksi bahan pangan berkarbohidrat tinggi, mulai dari padi hingga ubi. Untuk menunjang produksinya, perusahaan juga akan membangun fasilitas Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggilingan beras, serta mesin penggilingan jagung.

Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mencakup pengelolaan pasca-panen agar rantai pasok pangan lebih efisien dan berkualitas.

Proyek Perdana di Baturaja

Proyek perdana Agrinas dimulai di Kawasan Baturaja, Sumatera Selatan, bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat (AD) sebagai mitra strategis. Proyek ini bertujuan mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan tidur milik negara.

Pada tahap awal, proyek ini memanfaatkan 12.000 hektare lahan, dengan target pengembangan 300 hektare pada 2025. Model yang digunakan adalah pengelolaan dari hulu ke hilir dengan adopsi transformasi digital di sektor pertanian.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)