Candra Yuri Nuralam • 30 August 2025 13:41
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melacak barang milik Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro alias Sultan (IBM). Irvian merupakan tersangka kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Kita lihat dengan dia barangnya ada di mana, sudah diubah bentuk, baik dalam bentuk properti, dalam bentuk yang mobil,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Sabtu, 20 Agustus 2025.
Asep mengatakan penelusuran aset penting, karena Irvian menerima Rp69 miliar dalam kasus pemerasan ini. Barang miliknya menjadi bukti terbanyak yang disita penyidik.
Pencarian barang dipastikan bukan cuma yang menggunakan nama Irvian. KPK bakal mengulik aset Sultan yang disamarkan. “Benda tidak bergerak, atas nama dirinya, atas nama orang lain, (akan dicari) seperti itu,” ucap Asep.
Menurut Asep, Irvian bisa kena pasal pencucian uang jika ada bukti cukup. Terbilang, saat ini banyak barang Irvian yang ketahuan dibeli menggunakan uang pemerasan.
“Nah itu (dianalisis apakah) layak untuk dikenakan juga tindak pidana pencucian uang,” ujar Asep.
KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.
Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.
Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus ini. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.
Sebanyak 24 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru.