Harga Minyak Terkerek Naik Berkat Kesepakatan AS-Uni Eropa

Houston: Harga minyak dunia naik pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), menyusul perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, meredakan kekhawatiran meningkatnya ketegangan perdagangan transatlantik menjelang batas waktu tarif pada 1 Agustus.

Mengutip Yahoo Finance, Selasa, 29 Juli 2025, harga minyak mentah Brent naik 0,9 persen dan diperdagangkan pada USD69,04 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,8 persen menjadi USD65,70 per barel.

Kenaikan moderat terjadi setelah Washington dan Brussel mencapai kesepakatan perdagangan di menit-menit terakhir pada Minggu, menjelang tenggat waktu Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus untuk putaran tarif baru atas impor Uni Eropa.

Berdasarkan perjanjian tersebut, sebagian besar barang Eropa akan dikenakan tarif impor sebesar 15 persen, setengah dari tarif yang awalnya diusulkan oleh Pemerintah AS sebesar 30 persen.
 

Baca juga: Harga Minyak Anjlok Mencapai Level Terendah dalam 3 Minggu

(Ilustrasi pergerakan harga minyak. Foto: dok ICDX)
 

Cegah konflik perdagangan meluas

Perjanjian AS-Uni Eropa, yang mencegah konflik perdagangan yang lebih luas antara dua ekonomi yang bersama-sama menyumbang hampir sepertiga perdagangan global, membantu mendukung sentimen di pasar keuangan, termasuk minyak.

"Dengan risiko perang dagang yang berkepanjangan dan pentingnya tenggat waktu tarif Agustus yang terus dilonggarkan, pasar merespons secara positif," ujar analis pasar IG Tony Sycamore, dalam sebuah catatan.

Kesepakatan itu juga meningkatkan harapan akan meredanya ketegangan perdagangan global, termasuk potensi perpanjangan jeda tarif saat ini antara Washington dan Beijing.

Namun, kenaikan harga minyak mentah tertahan oleh kehati-hatian investor menjelang pertemuan aliansi OPEC+ pada Senin. Kelompok ini diperkirakan akan meninjau kembali langkah pelonggaran pembatasan pasokan yang diterapkan selama penurunan ekonomi akibat pandemi.