Rupiah Makin Tertekan ke Rp16.860 per USD

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Rupiah Makin Tertekan ke Rp16.860 per USD

Eko Nordiansyah • 23 April 2025 09:29

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah melempem usai dolar AS mampu rebound didukung sentimen domestik.

Mengutip data Bloomberg, Rabu, 23 April 2025, rupiah hingga pukul 09.04 WIB berada di level Rp16.860 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah satu poin atau setara 0,01 persen dari Rp16.859 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.859 per USD. Rupiah melemah 10 poin atau setara 0,05 persen dari Rp16.850 per USD pada penutupan perdagangan Kamis lalu.
 

Baca juga: 

Rebound dari Titik Terendah">Dolar AS Berhasil Rebound dari Titik Terendah



(Ilustrasi rupiah. MI/Panca Syurkani)

Dolar AS rebound

Indeks dolar AS telah menghapus penurunan hari Senin dengan mencapai 99,30, naik lebih dari satu persen.

Greenback berhasil mendapatkan kembali traksi ke atas yang kuat dan rebound dari terendah tiga tahun baru-baru ini terhadap mata uang utama lainnya meskipun kekhawatiran tarif terus berlanjut dan ada ketegangan antara Trump dan Powell.

Penembusan 99,50 dapat membuka peluang untuk reli untuk memulihkan level 100,00. Jika tertembus, resistance utama berikutnya adalah 100,27, puncak 15 April sebelum level 101,00.

Kecemasan pasar mereda

Presiden AS Donald Trump mengatakan, diskusinya dengan Tiongkok berjalan dengan baik, dan berpikir mereka akan mencapai kesepakatan. Ia mengatakan tarif terhadap Tiongkok tidak akan setinggi 145 persen, tetapi tidak akan nol.

Trump menambahkan ia tidak memiliki niat untuk memecat Ketua The Fed, Jerome Powell, meskipun merasa frustasi dengan suku bunga yang tinggi.

"Pers selalu mengada-ada. Tidak, Saya tidak memiliki niat untuk memecatnya. Saya ingin melihatnya lebih aktif dalam hal idenya untuk menurunkan suku bunga," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)