Indonesia Bikin Eksportir Negara Lain Ketar-ketir hingga Harga Emas Diprediksi Terkoreksi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Dok Kementan

Berita Populer Ekonomi

Indonesia Bikin Eksportir Negara Lain Ketar-ketir hingga Harga Emas Diprediksi Terkoreksi

Eko Nordiansyah • 28 April 2025 07:49

Jakarta: Pemberitaan mengenai Mentan menyebut lonjakan beras Indonesia mengecewakan para eksportir menjadi yang paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com, Minggu, 27 April 2025. Selain itu ada pemberitaan mengenai harga emas diprediksi terkoresi.

Berikut berita paling populer di Kanal Ekonomi Metrotvnews.com:

1. Mentan Sebut Lonjakan Beras Indonesia Bikin Eksportir Negara Lain Ketar-ketir

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan ada salah satu lembaga Amerika Serikat, yakni United States Department of Agriculture (USDA) yang menyampaikan bahwa produksi beras di Indonesia melompat tinggi.

Selengkapnya baca di sini

2. Investor AS Belum Sepenuhnya Memperhitungkan Penurunan Resesi Imbas Tarif Trump

Sejak Presiden AS Donald Trump pertama kali mengumumkan tarif menyeluruh terhadap sebagian besar negara pada awal bulan ini, investor telah mencoba menilai apakah kebijakan perdagangan agresifnya akan memicu resesi dalam perekonomian AS.

Selengkapnya baca di sini

3. Mengekor Kenaikan Emas, Harga Perak Bakal Ikut Meroket?

Kenaikan emas baru-baru ini telah menegaskan kembali perannya sebagai aset safe haven selama masa bergejolak, namun sejarah menunjukkan bahwa perak, logam yang kurang mulia, bisa segera mengambil sorotan.

Selengkapnya baca di sini

4. Defisit Anggaran AS Tahun Ini Menurun Imbas Tarif Trump

 Defisit anggaran AS untuk tahun fiskal saat ini diperkirakan akan menyempit secara moderat dibandingkan tahun 2024. Menurut analis Wells Fargo, penurunan ini sebagian berkat peningkatan pendapatan tarif dan penerimaan pajak musim semi.

Selengkapnya baca di sini

5. Harga Emas Diprediksi Terkoreksi usai Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas (XAU/USD) terkoreksi tajam setelah mencetak rekor tertinggi baru di USD3.500 atau Rp58,9 juta (kurs Rp16.855 per USD). Optimisme yang berkembang tentang meredanya konflik perdagangan AS-Tiongkok menyebabkan para pedagang kehilangan minat pada emas.

Selengkapnya baca di sini

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)