Polisi Tetapkan 4 Tersangka Bentrokan Ormas di Blora

Bentrokan Ormas PP dengan GRIB Jaya di Perempatan Karangjati, Kabupaten Blora Selasa (14/1).

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Bentrokan Ormas di Blora

Media Indonesia • 20 January 2025 15:52

Blora: Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap 19 orang dalam bentrokan antara organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Polres Blora, Jawa Tengah akhirnya menetapkan empat orang tersangka.

Dalam bentrokan di perempatan Karangjati Blora dan Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora tersebut, polisi selain mengumpulkan barang bukti, juga menangkap 19 orang dari kedua kubu. Mereka diduga terlibat dalam bentrokan tersebut, hingga belasan orang kemudian digiring dan menjalani pemeriksaan penyidik Polres Blora.

"Dari 19 orang yang ditangkap, penyidik telah menetapkan empat orang tersangka, sedangkan sisanya masih menjadi saksi dajam bentrokan terjadi di dya lokasi," kata KapPolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, Senin, 20 Januari 2025.

Meskipun belum dapat disebutkan identitasnya, empat tersangka tersebut kini masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap lebih jauh keterlibatannya. Yaitu dua orang dalam kerusuhan di Perempatan Karangjati dan dua orang dalam bentrokan di Kunduran, Kabupaten Blora.
 

Baca: Dua Ormas di Blora Sepakat Berdamai Usai Bentrok

Berdasarkan penyelidikan dan penyidikan, baik korban maupun pelaku dalam bentrokan tersebut merupakan warga di luar Kabupaten Blora. "Jadi kasus ini sudah kami naikan ke tahap penyidikan, bahkan dimungkinkan jumlah tersangka dapat bertambah sesuai hasil penyelidikan nanti," imbuhnya.

Sebelumnya, kasus bentrokan terjadi antara Ormas PP dengan GRIB Jaya di Kabupaten Blora berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat menjaga Blora tetap kondusif, setelah dilakukan mediasi dengan difasilitasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Blora bertempat di rumah dinas Bupati Blora pada Rabu, 15 Januari kemarin.

Peristiwa memanasnya dua organisasi masyarakat tersebut, berawal ketika Senin, 13 Januari ketika puluhan anggota PP dimimpiin Ketua MPC PP Munaji menggeruduk kantor DPC GRIB Jaya yang menuntut ormas tersebut tidak ada dan pergi dari Kabupaten Blora. Kemudian sebagai balasan Selasa, 14 Januari sekitar 3.000 anggota GRIB Jaya dari sejumlah daerah di Jawa Tengah mendatangi Kabupaten Blora dan menggelar apel di Alun-alun Blora.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)