Tak Lagi Mesra, 'Hubungan' Trump dan Musk Berakhir

New York: Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak berniat memperbaiki hubungannya dengan miliarder Elon Musk. Trump mengindikasikan hubungan mereka telah berakhir, menyusul serangan sengit mereka di media sosial.

Dalam wawancara telepon dengan NBC News, Trump mengatakan ia tidak berencana untuk berbicara dengan Musk dalam waktu dekat.

"Saya terlalu sibuk melakukan hal-hal lain," tegas dia, dilansir Xinhua, Senin, 9 Juni 2025.

Ketika ditanya apakah menurutnya hubungannya dengan CEO Tesla dan SpaceX itu telah berakhir, Trump berkata, "Saya kira begitu, ya," sembari menuduh Musk "tidak menghormati jabatan Presiden."


Presiden AS Donald Trump. Foto: Xinhua.
 

Baca juga: Trump-Musk 'Berantem' soal Kebijakan Ekonomi dan RUU Belanja Pemerintah

 

Awal mula perseteruan Trump dan Musk

Dalam wawancara itu, Trump juga mengatakan akan ada "konsekuensi serius" jika Musk mendanai kandidat Demokrat untuk melawan Republikan yang memberikan suara mendukung "One Big Beautiful Bill."

"Jika ia melakukannya, ia harus membayar konsekuensinya untuk itu," kata Trump, tanpa mengungkapkan apa konsekuensinya.

Perseteruan antara Trump dan Musk dimulai dari "One Big Beautiful Bill". Pada hari-hari menjelang pertikaian publik mereka, Musk bersikap kritis terhadap RUU belanja yang dipimpin Partai Republik yang disahkan DPR bulan lalu.

Trump mengindikasikan ia tidak percaya penentangan Musk terhadap "One Big Beautiful Bill" membahayakan peluang keberhasilan RUU tersebut, dengan mengatakan bahwa ia "sangat yakin" RUU tersebut akan disahkan Senat sebelum 4 Juli.