Operasi Patuh Jaya Catat 49 Kasus Kecelakaan di Jakarta

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argowiyono/Metro TV/Safira

Operasi Patuh Jaya Catat 49 Kasus Kecelakaan di Jakarta

Safira Prameswari • 18 July 2025 00:00

Jakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 49 kecelakaan lalu lintas selama tiga hari Operasi Patuh Jaya 2025. Operasi pada 14-27 Juli 2025.

Selama tiga hari pelaksanaan, ada 3 korban meninggal dunia. Mayoritas kecelakaan didominasi oleh kasus laka tunggal dan laka beruntun.

“Kemudian untuk kecelakaan, sampai dengan hari ini, untuk kecelakaan jumlahnya terdiri dari 49 kejadian selama 3 hari. Dengan korban meninggal dunia ada 3,” ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argowiyono, Rabu, 17 Juli 2025.

Dari seluruh kecelakaan yang terjadi, kecelakaan tunggal menjadi jenis yang paling sering terjadi dengan jumlah delapan kasus. Disusul oleh kecelakaan beruntun sebanyak lima kejadian.

“Sementara itu untuk jenis kecelakaan sendiri, yang terbanyak adalah laka tunggal sebanyak 8 kejadian dan yang kedua adalah laka beruntun sebanyak 5 kejadian,” lanjutnya.
 

Baca: 1.011 Pelanggar Lalu Lintas di Malang Kena Tegur Operasi Patuh Semeru

Ia juga mengungkapkan bahwa lokasi kecelakaan paling banyak ditemukan di wilayah pemukiman, dengan jumlah 15 kejadian yang mana angka tersebut meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Untuk lokasi kecelakaan, terbanyak di kawasan pemukiman sebanyak 15 kejadian. Dibandingkan tahun lalu, meningkat sebanyak 11%,” jelas Argowiyono.

Adapun faktor penyebab kecelakaan yang paling dominan adalah kelelahan pengemudi, rasa kantuk, serta kegagalan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain. Ia juga menambahkan, mayoritas kecelakaan terjadi pada tengah malam hingga dini hari.

“Faktor yang mempengaruhi, secara umum akibat kelelahan atau mengantuk, serta tidak dapat menjaga jarak. Waktu kejadian kecelakaan terbanyak peningkatan ada di waktu tengah malam hingga dini hari,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Operasi Patuh 2025 digelar selama dua pekan di seluruh wilayah di Indonesia. Di DKI Jakarta sendiri, sebanyak 2.938 personel gabungan dari Polri, TNI, dan berbagai instansi terkait yang dikerahkan untuk Operasi Patuh Jaya ini. 

Selain meningkatkan ketertiban lalu lintas dengan menindak  10 jenis pelanggaran prioritas seperti penggunakan pelat palsu ataupun tidak memakai helm, operasi ini juga bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)