Perusahaan Tiongkok Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Jawa Barat

?Perusahaan Tiongkok Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Jawa Barat. Foto: ilustrasi GAC Aion.

Perusahaan Tiongkok Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Jawa Barat

Ade Hapsari Lestarini • 12 July 2025 21:08

Jakarta: Tren kendaraan listrik saat ini makin diminati masyarakat. Selain itu, kendaraan listrik juga menjadi salah satu pendukung kondisi ramah lingkungan.

Produsen mobil listrik dari Tiongkok, GAC AION pun melihat peluang tren kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan pun siap menjadi bagian dari transformasi mobilitas di Indonesia.

GAC AION menunjukkan keseriusannya dengan membangun pabrik khusus kendaraan listrik di Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi awal 20 ribu unit per tahun, dan target peningkatan hingga 50 ribu unit, AION UT menjadi simbol komitmen mereka untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.

"Melihat rekam jejak global GAC AION, kehadiran AION UT di Indonesia patut dinantikan. Apalagi di Tiongkok, GAC AION bahkan meraih predikat sebagai mobil listrik berkualitas terbaik versi JD Power 2024," demikian tertuang dalam keterangan tertulis GAC AION, Sabtu, 12 Juli 2025.

Mobil listrik pintar terbaru mereka, AION UT, membawa kombinasi desain Eropa yang elegan dengan teknologi mutakhir. Desainnya bukan hasil karya sembarangan. Stephan Janin, sosok di balik sejumlah desain otomotif ternama dunia, menjadi otak kreatif di balik AION UT. Tidak heran, tampilan mobil ini begitu modern dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.

Tidak berlebihan jika mobil ini disebut sebagai kendaraan untuk para urban trendsetter, mereka yang ingin tampil dinamis, cerdas, dan peduli akan keberlanjutan.
 

Baca juga: Pabrik Sel Baterai Karawang Bakal Jadi Hub ASEAN dan Jangkau Market AS
 

Lebih dari sekadar mobil listrik


AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.

Tenaganya pun tidak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien, hanya butuh sekitar 24 menit untuk mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen menggunakan DC Fast Charging.

Melihat fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, jelas AION UT bukan sekadar mobil listrik biasa. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan.

Adapun harga resmi AION UT baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, sejumlah sumber memposisikan bersaing langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Melihat modelnya, diperkirakan akan dibanderol di bawah Rp400 juta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)