Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. Medcom.id/Theo
Theofilus Ifan Sucipto • 24 September 2023 12:52
Jakarta: Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mewanti-wanti potensi tangan asing bermain dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ancaman itu mesti diwaspadai lantaran dampaknya krusial.
"Sering kali tangan-tangan luar negeri bermain baik secara inkonstitusional atau konstitusional. Pasti kaya begitu, kita tidak bisa menafikan hal tersebut," kata Hikmahanto dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Ada yang Sudah Lobi Intelijen Asing untuk Menangi Pemilu?’ Minggu, 24 September 2023.
Hikmahanto mengatakan beberapa negara kadang ingin mendikte siapa yang harus menjadi pemimpin di negara lain. Aksi itu erat hubungannya dengan permainan intelijen.
"Misalnya di Amerika Serikat ada dugaan bahwa Rusia di belakang ini," papar dia.
Hikmahanto mencontohkan hal lainnya, yakni calon pemimpin di negara tetangga yang mendapat dana kampanye. Tangan asing itu berharap pemimpin terpilih nantinya lebih lunak terhadap kepentingannya meski kontroversial.
"Kita tahu di Indonesia Bung Karno diganti Pak Harto. Kita katakan prosesnya di Indonesia, tapi dari dokumen yang bisa dibuka ada peran CIA (Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat)," jelas dia.
Hikmahanto mengajak seluruh pihak mewaspadai adanya tangan asing yang ikut campur. Supaya pemimpin terpilih betul-betul memperjuangkan kepentingan masyarakat Indonesia.
Saksikan selengkapnya Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Ada yang Sudah Lobi Intelijen Asing untuk Menangi Pemilu?’ di sini