Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni/Medcom.id/Fachri
Anggi Tondi Martaon • 27 June 2023 14:08
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong Polda Sumatra Barat (Sumbar) mendalami kasus persetubuhan sedarah atau inses di Kota Bukittinggi. Pengusutan diminta fokus pada dua aspek.
"Saya meminta Kapolda Sumbar memberi atensi khusus terhadap kasus ini. Tolong diusut secara cepat, dan fokus saja pada dua hal," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu 27 Juni 2023.
Hal pertama, pembuktian hubungan seksual sedarah yang dilakukan ibu dan anak. Dugaan tersebut dinilai sangat meresahkan dan melanggar norma.
"Berita inses ini sangat menjijikan, jadi ini tentu harus diusut betul atau tidaknya," ungkap dia.
Jika terbukti, pelaku harus dijerat dengan aturan yang berlaku. Pelaku juga harus mendapat pendampingan psikologis.
"Karena ini merupakan penyimpangan seksual yang tak bisa diterima akal sehat,” sebut dia.
Aspek kedua dalam pengusutan terkait laporan terhadap Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang dituding menyebar hoaks terkait polemik inses tersebut. Erman dilaporkan EY, ibu terduga pelaku inses, ke Polresta Bukittinggi.
"Dan yang kedua adalah terkait laporan hoaksnya itu sendiri," ujar dia.
Pengusutan dugaan hoaks harus dilakukan. Meskipun, dia meyakini Erman tak asal menyampaikan informasi ke publik menjabat sebagai kepala daerah.
“Saya pribadi sih yakin Pak Wali Kota berbicara ada datanya. Apalagi beliau adalah kepala daerah di wilayahnya sendiri," kata Sahroni.