APBN Sisihkan Rp1 Triliun Setiap Tahun untuk Dana Abadi

Jakarta: Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya menyisihkan sebanyak Rp1 triliun untuk dimasukkan ke dalam dana abadi pendidikan.

"Sejak 2007, sebanyak Rp1 triliun dari APBN disisihkan setiap tahunnya untuk dimasukkan ke dalam dana abadi," ungkap Suahasil pada acara Persiapan Keberangkatan Awardee LPDP Angkatan 210, dikutip dari siaran pers, Kamis, 10 Agustus 2023.

Sampai saat ini, lanjut Suahasil, total dana abadi pendidikan yang telah dikumpulkan berjumlah lebih dari Rp130 triliun. Dana abadi tersebut salah satunya digunakan untuk membiayai keberangkatan para awardee untuk bisa kuliah, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Anda adalah kelompok manusia terpilih, maka saya pesan pay it forward, teruskan ke depan. Teruskan (privilege yang Anda dapatkan) kepada yang memberi Anda privilege itu tadi. Karena kita yakin bahwa yang memberi Anda privilege adalah masyarakat Indonesia yang bayar pajak," tegas dia.

Menurut dia, memberikan kesempatan anak bangsa untuk memiliki pendidikan seluas-luasnya adalah salah satu komitmen pemerintah untuk mencerdaskan bangsa.

"Karena itu, keberadaan para awardee ini akan sangat penting bagi pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Enjoy your life, get your degree and make Indonesian proud," tutur Suahasil.

Pendidikan jadi jalan tingkatkan kualitas SDM

Dalam acara itu, Suahasil memberikan arahan kepada 275 orang penerima beasiswa (awardee) LPDP pada acara Persiapan Keberangkatan Awardee Angkatan 210. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"Kita ingin Anda yang masing-masing ingin sekolah itu karena ingin betul-betul cari upgrade. Karena Anda yakin bahwa dengan sekolah itu memberikan kesempatan masa depan yang lebih lebih luas," terang dia.

Dalam kesempatan itu, Suahasil juga memberikan semangat untuk para awardee dalam menjalani masa studi untuk juga memperluas jaringan terutama dengan mahasiswa dari negara lain.

"Hal ini penting untuk memperkaya wawasan dan pengalaman hidup sekaligus jaringan yang dibangun tersebut akan berguna bagi para awardee di masa depan," tutup dia.