Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. Metro TV/Rizki Nor Mohamad
Rizki Nor Mohamad • 27 December 2024 21:40
Jakarta: Aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat berakhir ricuh. Kericuhan dipicu pembubaran paksa yang dilakukan oleh pihak kepolisian yang menembakan water cannon ke arah pendemo.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pembubaran paksa ini dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah batas waktu penyampaian pendapat di muka umum yang sudah selesai hingga pukul 18.00.
"Pada pukul 18.00 kami sudah memberikan imbauan secara terus menerus kepada korlap (koordinator lapangan) untuk bisa membubarkan dengan tertib," kata dia di lokasi, Jumat, 27 Desember 2024.
Selain itu, pembubaran dilakukan karena seorang anggota polisi mengalami luka parah di bagian kepala akibat terkena lemparan batu dari massa unjuk rasa. Massa aksi juga melakukan pembakaran ban saat polisi berupaya membubarkan massa.
"Kami tidak menggunakan gas air mata, kami menggunakan water cannon, itupun water cannon yang bukan menembak secara langsung tapi penyiraman, kemudian kami mulai melakukan pendorongan hingga pukul 20.00 massa membubarkan diri," ujarnya.
Baca juga:
Polisi Gunakan Water Canon Bubarkan Pengunjuk Rasa di Patung Kuda |