Jelang Akhir Pekan, Rupiah Sukses Bikin Dolar AS Tekuk Lutut

Ilustrasi. Foto: MI/Susanto.

Jelang Akhir Pekan, Rupiah Sukses Bikin Dolar AS Tekuk Lutut

Husen Miftahudin • 28 June 2024 16:18

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 28 Juni 2024, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.375 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 30 poin atau setara 0,19 persen dari posisi Rp16.405 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

"Pada perdagangan akhir pekan ini, mata uang rupiah ditutup menguat 30 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 35 poin di level Rp16.375 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp16.405 per USD," kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.

Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp16.370 per USD. Rupiah naik 24 poin atau setara 0,15 persen dari Rp16.394 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.394 per USD. Mata uang Garuda tersebut juga menguat sebanyak 27 poin dari perdagangan di hari sebelumnya di level Rp16.421 per USD.
 

Baca juga: Rupiah 'Dibanderol' Rp16.387/USD
 

Realisasi belanja bansos


Pasar merespons positif terhadap Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mencatat realisasi belanja bantuan sosial (bansos) hingga Mei 2024 senilai Rp70,5 triliun. Gelontoran anggaran tersebut naik 12,7 persen (yoy), dibandingkan tahun lalu sebesar Rp62,5 triliun. Kenaikan realisasi belanja bansos ini utamanya dipengaruhi oleh penyaluran bansos Kartu Sembako untuk dua bulan sekaligus.

Adapun pemanfaatan belanja bansos ini dilaksanakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp37,4 triliun. Diantaranya digunakan untuk penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM.

Selain itu, di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebesar Rp19,3 triliun. Utamanya untuk membantu keluarga dan individu yang tidak mampu sebanyak 96,8 juta peserta dari BPJS Kesehatan.

Kemudian, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebesar Rp11,9 triliun. Bansos ini untuk bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 8,8 juta siswa, dan KIP Kuliah bagi 766,7 ribu mahasiswa.

Sementara, untuk Kementerian Agama sebesar Rp1,6 triliun dalam bentuk PIP dan KIP. Bagi sekolah berbasis agama sebanyak 1,5 juta untuk siswa PIP dan 47 ribu mahasiswa untuk KIP Kuliah. Sedangkan bantuan bantuan sosial akibat daerah atau masyarakat yang mengalami bencana alam itu ada Rp100 miliar yang sudah dicairkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)