Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Media Indonesia • 7 February 2024 12:17
Jakarta: Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan penjelasan terkait isu permintaan video testimoni yang mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada sejumlah rektor di Jawa Tengah. Polisi disebut hampir setiap hari mendatangi tokoh masyarakat dan tokoh agama, bukan hanya rektor saja.
Eks Kapolda Metro Jaya itu menyampaikan tugas tersebut bagian dari Operasi Nusantara Cooling System. Menurut dia, polemik terjadi karena bertepatan dengan ramai-ramainya para guru besar menyampaikan kritik terhadap Jokowi.
"Ini barangkali karena yang didatangkan rektor saja kemudian ada momentum-momentum seperti itu kemudian menjadi sebuah perbincangan," kata Fadil di Cikeas, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2024.
Jenderal bintang 3 Korps Bhayangkara itu memastikan Polri mengambil langkah yang objektif sesuai dengan ketentuan hukum. Fadil mengatakan, pihaknya juga akan menindaklanjuti secara objektif terkait isu yang terjadi di Semarang.
Baca juga: Kabaharkam Pimpin Apel di Korps Brimob Cikeas, Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 |