Dolar AS Hampir Flat di Tengah Beragam Data Ekonomi

New York: Kurs dolar Amerika Serikat hampir bergerak datar pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), di tengah rilisnya beragam data ekonomi AS.

Angka pekerjaan Automatic Data Processing (ADP) yang berkinerja buruk dan meningkatnya aplikasi hipotek.

Melansir Xinhua, Kamis, 7 Desember 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,10 persen menjadi 104,1536 di akhir perdagangan.

Perusahaan-perusahaan AS menambahkan hanya 103 ribu pekerja untuk November, di bawah 106 ribu yang direvisi turun pada Oktober dan meleset dari estimasi 128 ribu dari Dow Jones, ADP melaporkan pada Rabu.

Baca juga: Data Ekonomi Membaik, Dolar AS Kembali Menguat

Gaji tahunan mengalami kenaikan 5,6 persen, menandai kenaikan terkecil sejak September 2021. Individu yang berganti pekerjaan mengalami lonjakan upah 8,3 persen, yang menggambarkan perbedaan terkecil dalam pembayaran untuk peran transisi sejak ADP memulai pelacakan data ini tiga tahun lalu.

Menurut data dari Mortgage Bankers Association (MBA) Weekly Mortgage Applications Survey untuk pekan yang berakhir 1 Desember 2023, aplikasi hipotek AS meningkat 2,8 persen dari satu minggu sebelumnya,

Gerak mata uang utama dunia

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0769 dolar dari 1,0784 dolar pada sesi sebelumnya, dengan penjualan ritel zona euro yang disetahunkan untuk tahun ini hingga Oktober turun lebih lanjut 1,2 persen dari -2,9 persen pada bulan sebelumnya.

Poundsterling Inggris juga turun menjadi 1,2560 dolar AS dari 1,2582 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar AS dibeli 147,3640 yen Jepang, lebih tinggi dari 147,2500 yen Jepang di sesi sebelumnya.
 
Dolar AS turun menjadi 0,8747 franc Swiss dari 0,8754 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3587 dolar Kanada dari 1,3586 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,4735 kronor Swedia dari 10,4986 kronor Swedia.