Ilustrasi. Foto: Medcom.id 
                                                
                    Siti Yona Hukmana •  8 December 2023 22:02 
                
                
                    
                        Jakarta: Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan Panca Darmansyah, 41, sebagai tersangka kasus pembunuhan empat orang anaknya yang tewas berjejer di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penetapan tersangka dilakukan dalam gelar perkara.
"Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P dalam kasus pembunuhan 4 orang anak yang terjadi di Kebagusan, Jakarta Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Jumat, 8 Desember 2023.
Bintoro mengatakan pihaknya sudah mengantongi beberapa alat bukti terkait kasus pembunuhan tersebut. Termasuk, keterangan 12 orang saksi.
"Untuk alat bukti yang diperoleh adalah keterangan saksi, ada 12 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan," ujarnya.
 
Sebanyak empat anak-anak yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan berinisial VA, 6 tahun; SP, 4 tahun; AR, 3 tahun; dan AS, 1 tahun ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu, 6 Desember 2023 pukul 14.45 WIB. Jasadnya ditemukan saat warga mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023.
Keempat anak berjejer di atas kasur dengan badan biru kehitaman. Ditemukan lebam di mulut dan hidung. Diduga mereka tewas dalam waktu yang hampir bersamaan pada rentang waktu 3-5 hari.
Sebelum menemukan keempat anak itu, polisi mendapati ayah para korban, Panca Darmansyah berupaya bunuh diri di kamar mandi menggunakan pisau. Sang ayah berhasil diselamatkan. Kini, dia tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca.
Sementara itu, jenazah keempat bocah itu telah diautopsi di RS Polri. Guna mengetahui penyebab kematian.